IHSG Susut 0,32 Persen, Investor Asing Beli Saham BMRI hingga ANTM

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,32 persen ke posisi 6.125,27 pada sesi pertama, Selasa, 31 Agustus 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Agu 2021, 12:48 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada sesi pertama perdagangan Selasa (31/8/2021). Namun, investor asing melakukan aksi beli saham pada sesi pertama.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.125,27. Indeks LQ45 susut 0,58 persen ke posisi 861,91. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyaj 243 saham melemah sehingga menekan IHSG. 234 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.158,07 dan terendah 6.117,50.

Total frekuensi perdagangan 860.560 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 212,89 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.316.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali IDXbasic menguat 0,29 persen dan IDXtechno naik 0,01 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXhealth merosot 0,85 persen dan memimpin penurunan. Diikuti indeks sektoral IDXproperty melemah 0,73 persen dan IDXtrans susut 0,65 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TOYS naik 32,31 persen

-Saham RIGS naik 24,85 persen

-Saham SKLT naik 14,08 persen

-Saham IDPR naik 13,39 persen

-Saham BPTR naik 10,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,92 persen

-Saham PTDU  turun 6,99 persen

-Saham NICL turun 6,98 persen

-Saham TRUE turun 6,96 persen

-Saham SLIS turun 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 45,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 35,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 29,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 25,1 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 18,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham MSIN senilai Rp 13,2 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 10,1 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 8,5 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 8,3 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 7,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa Saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,65 persen, indeks Shanghai susut 0,31 persen, indeks Singapura tergelincir 1,59 persen, dan indeks Taiwan melemah 0,38 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya