Amerika Serikat memperingatkan Israel atas rencananya membangun pemukiman besar di wilayah yang diakui internasional sebagai wilayah Palestina. Rencananya, Israel akan membangun lebih dari 3.000 rumah khusus Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menyatakan langkah yang diputuskan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ini bisa berakibat fatal. Israel dan Palestina akan sulit untuk menemui titik temu perdamaian.
"Rencana pembangunan rumah ini identik dengan kepentingan Israel. Apakah tidak ada kesepakatan lain yang lebih komprehensif dalam waktu dekat," kata Hillary, seperti dilansir BBC, Sabtu (1/12/2012).
Kepada Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, Hillary menyatakan segala tindakan harus dijalankan secara hati-hati.
"Semua pihak harus berpikir matang. Palestina harus dibujuk. Perundingan adalah satu-satunya jalan untuk merdeka," tegas Hillary.
Sikap AS ini berbeda sewaktu Sidang Majelis Umum PBB menggelar voting yang menaikkan status Palestina dari "Badan Pengamat non Anggota PBB" (non-member oberver entity) menjadi "Negara Pengamat non Anggota PBB" (non-member observer state). Saat itu, AS bersama Israel menolak pengangkatan status tersebut. Sebab, hal ini dinilai menghambat perdamaian Israel dan Palestina. (RIZ)
Masih Duduki Palestina, Israel Ditegur AS
Amerika Serikat memperingatkan Israel atas rencananya membangun perumahan besar di wilayah yang diakui pihak internasional sebagai wilayah Palestina.
diperbarui 01 Des 2012, 13:18 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Berebut Warisan, Anak Kandung Robohkan Rumah Orang Tuanya Sendiri
Investor Korea Mau Akuisisi Bank Nobu, OJK: Belum Ada Pengajuan Tertulis
8 Potret Penampilan Aaliyah Massaid di Resepsi Kedua Rizky Febian dan Mahalini
Erik ten Hag Dapat Angin Surga dari Bos Manchester United, Berpeluang Dipertahankan Musim Depan
Polemik Pencopotan Spanduk Sekda Depok Supian Suri, Ini Penjelasan Satpol PP
Jangan Lewatkan Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Minggu 19 Mei 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Kaledonia Baru Belum Kondusif, 6 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Kerusuhan
Rekrutmen CPNS 2024 Temui Kendala, Batal Dibuka Juni?
Hoaks Seputar Cuaca Panas, Simak Daftarnya Biar Tak Terpapar
HP Android Kamu Bakal Lebih Aman dengan Fitur Anti-Pencurian Ini
Anggota DPRD Bonebol Diduga Dijemput Paksa Kejaksaan, Kasus Apa?
8 Potret Santyka Kekasih Sule di Resepsi Rizky Febian dan Mahalini di Bali, Memukau