Tingkat Hunian Hotel di Bali Mulai Naik Capai 80 persen

Pelaku pariwisata sangat berharap dengan liburan akhir tahun ini mereka bisa menikmati liburan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

oleh Tira Santia diperbarui 27 Nov 2020, 17:08 WIB
Ilustrasi tempat tidur hotel. (dok. Unsplash.com/Markus Spiske @markusspiske)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan, jika tingkat keterisian (occupancy rate) hotel di Benoa dan Nusa Dua Bali mulai meningkat.

Tingkat hunian hotel di Bali mencapai 80 persen. Sementara di Nusa Dua Bali, tingkat keterisian meningkat 40 persen.

"Beberapa hotel di Benoa di Desember itu, tingkat occupancy rate-nya booking-an nya sudah sampai 80 persen Pak Luhut. Tadi malam saya cek ke Benoa,” kata Wishnutama, dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Jumat (27/11/2020).

Prediksinya, tingka keterisian akan terus meningkat ke depannya. Hal itu yang dinilai memunculkan optimisme jika sektor pariwisata yang kembali membaik.

“Ini akan bertambah terus pak bookingan hotel. Artinya pariwisata kita sebetulnya sangat menjanjikan Pak Luhut," jelas dia kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia juga mengungkapkan jika para pelaku pariwisata sangat berharap dengan liburan akhir tahun ini mereka bisa menikmati liburan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Wishnutama mengaku ditelepon Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait mendorong dan menghidupkan kembali geliat pariwisata di Bali.

“Tadi pagi Pak Muhajir telepon saya mengenai hal ini karena menurut beliau juga ke Bali dan beberapa destinasi ia berharap betul pariwisatanya bisa dibantu di akhir tahun ini,” ujarnya.

Dengan melihat kondisi tingkat keterisian yang terus naik, Wishnutama meminta kepada Menko Luhut memberikan bantuan agar para pelaku pariwisata bisa bangkit kembali dampak covid-19.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Pengusaha Sektor Pariwisata Ingin Ada Libur Akhir Tahun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. (Liputan6.com/JohanTallo)

Industri pariwisata disebut mulai menunjukkan geliatnya baru-baru ini. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang berlangsung hari ini.

Wishnutama menyampaikan, dalam kunjungan kerjanya di Bali, ia mencatat occupancy rate di Benoa dan Nusa Dua mulai mengalami peningkatan dibandingkan beberapa waktu lalu.

Melihat situasi tersebut, pelaku usaha sektor pariwisata, khususnya di Bali, menginginkan adanya liburan akhir tahun. “Para pelaku pariwisata di sini sangat betul-betul berharap dengan liburan akhir tahun" ujar dia, Jumat (27/11/2020).

"Karena menurut beliau Bali dan beberapa destinasi, mereka juga berharap betul pariwisata itu bisa kebantu di akhir tahun ini sebenarnya. Karena booking-an nya juga sangat banyak. Ini juga butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatanlah gitu untuk para pelaku pariwisata ini untuk bangkit Pak Luhut," sambung Wishnutama.

Wishnutama menjabarkan, tingkat occupancy rate dari booking sejumlah hotel di Benoa telah mencapai 80 persen untuk bulan Desember. Sementara di Nusa Dua sekitar 40 persen.

“Jadi sebetulnya sudah menggeliat pak per hari ini. Tapi ini akan bertambah terus kan pak booking-an hotel. Artinya pariwisata kita sebetulnya sangat menjanjikan,” kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya