Pemerintah Minta Perusahaan Rutin Tes Swab Covid-19 Karyawan

Selain itu, Wiku juga meminta agar perusahaan melakukan penelusuran kontak apabila ditemukan kasus positif Corona di kantor atau instansi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Sep 2020, 19:46 WIB
Petugas medis mengambil sampel lendir saat tes usap (swab test) pegawai kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Tes swab yang dilakukan terhadap seluruh pegawai kecamatan Sawah Besar itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta perusahaan dapat menanggung biaya swab test Corona kepada karyawannya. Dia juga mengimbau setiap perusahaan rutin mengadakan tes Covid-19.

Hal ini dilakukan mengingat cukup tingginya pasien Corona yang berasal dari klaster perkantoran. Wiku menyebut klaster perkantoran menyumbangkan 3.194 pasien corona.

"Kami mohon agar seluruh perkantoran dapat betul-betul menanggung biaya testing untuk karyawannya," ujar Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020).

Selain itu, Wiku juga meminta agar perusahaan melakukan penelusuran kontak apabila ditemukan kasus positif Corona di kantor atau instansi. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus tersebut semakin meluas.

"Melakukan penelusuran kontak apabila ada terjadi kasus positif serta melaporkannya kepada pemerintah daerah masing-masing," katanya.

Dia memastikan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan pasien Covid-19. Untuk itu, perusahaan tidak perlu khawatir melaporkan apabila ada karyawannya yang dinyatakan positif Corona.

"Bahkan bagi yang tidak memiliki BPJS atau WNA yang tertular Covid-19 di Indonesia juga ditanggung," jelas Wiku.

Dia menyebut bahwa swab test rutin dan pelacakan sudah dilakukan di kantor-kantor kementerian dan instansi lainnya. Wiku berharap perusahaan swasta dan pabrik dapat melakukan hal yang sama.

"Hal ini harus dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi karyawannya dengan cara memastikan jangan sampai ada lagi karyawannya yang terpapar di lingkungan kerja," tutur Wiku.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pasien Terus Bertambah

Berdasarkan website covid19.go.id per 22 September 2020, tercatat penambahan kasus positif sebanyak 4.071 pasien. Sehingga, totalnya ada 252.923 kasus positif di Indonesia.

Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 3.501 orang, sehingga totalnya 184.298 orang sudah sembuh dari Covid-19. Sementara jumlah pasien meninggal karena Covid-19 berjumlah 9.837 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya