Legenda MU Minta Komitmen Pogba

Perjalanan karier Pogba bersama MU sejak kembali dari Juventus tidaklah mulus. Gelandang asal Prancis itu bisa menjadi pemain kesayangan manajer.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Jun 2020, 10:45 WIB
Paul Pogba - Paul Pogba dikenal sebagai muslim yang taat, Pogba beberapa kali menjalankan ibadah umrah ke Mekah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pogba juga meneruskan ibadah puasa meski dibayangi gangguan pandemi virus corona. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville meminta Paul Pogba lebih berkomitmen terhadap timnya. Menurut Neville, komitmen akan membuat Pogba menjadi pemain hebat dan penting di MU.

"Pogba yang memiliki komitmen dapat menjadi pemain hebat untuk MU. Gol dan assistsnya dalam beberapa musim terakhir bagus. Dia ada di deretan yang terbaik," kata Neville seperti dilansir Sportskeeda.

Perjalanan karier Pogba bersama MU sejak kembali dari Juventus tidaklah mulus. Gelandang asal Prancis itu bisa menjadi pemain kesayangan manajer.

Namun tidak jarang Pogba tidak cocok dengan manajer yang diplot menangani MU. Salah satunya terjadi saat Jose Mourinho menjadi manajer, di mana keduanya kerap bertengkar.

Perselisihan antara keduanya berbuntut kepada performa MU yang memburuk. Mourinho pun terpaksa angkat kaki dari Old Trafford pertengahan musim 2018/19.

Selain itu, para suporter kerap mengkritik keras Pogba saat tidak tampil maksimal. Pasalnya, MU telah memboyong Pogba dengan harga mahal, 89 juta pound sterling dari Juventus di musim 2016/17.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Dijual

Paul Pogba - Pemain jebolan Akademi Manchester United ini termasuk dalam kategori pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Pogba yang menjadi gelandang box to box andalan lini tengah ini telah melesatkan 24 gol dan 25 assist bersama The Red Devils. (AFP/Paul Ellis)

Lebih lanjut, Neville pun berharap tidak ada klub yang dapat memboyong Pogba dari MU. Pasalnya, ia yakin peran Pogba akan penting bagi MU di musim-musim mendatang.

"Harapannya, dengan masalah ekonomi saat ini, tidak ada klub yang sanggup berbelanja besar dan MU akan mempertahankannya," kata Neville.

"Pogba akan mengerti kenapa dia bertahan. Yang saya inginkan dari dia hanya komitmen," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tak Pernah Menyalahkan

Di sisi lain, Neville juga membantah selalu menyalahkan Pogba jika MU tampil buruk. Sebaliknya, ia meyakini kualitas Pogba sebagai salah satu pemain papan atas dunia.

Hanya saja, kualitas itu harus membuat Pogba tampil sebagai pemimpin di saat MU tampil buruk. "Dia harus memimpin di depan dan jika ada spekulasi soal masa depannya, ruang ganti MU menjadi tidak kondusif," kata Neville mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya