7 Fakta Manfaat Makan Cokelat, Tubuh Sehat Hati Senang

Makan cokelat dengan takaran tepat terbukti mendatangkan manfaat pada kesehatan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Apr 2020, 05:03 WIB
ilustrasi bubuk cokelat (sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa pecinta cokelat di sini? Atau, Anda malah takut memakannya? Konsumsi cokelat dengan takaran tepat terbukti mendatangkan berbagai manfaat bagi kesehatan. 

Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi cokelat? Tentu saja yang dikonsumsi cokelat hitam, bukan cokelat susu yang tinggi kandungan gula, ya. Berikut rangkumannya yang disusun tim Ngovee dari Jovee.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Anda menderita gangguan tekanan darah tinggi? Konsumsi cokelat bisa menjadi jawaban yang menggembirakan untuk Anda. Pasalnya, hampir semua orang tidak akan menolak jika disuruh berobat dengan mengonsumsi cokelat. Menurut penelitian, konsumsi cokelat mampu menekan tekanan darah sistolik yang tinggi hingga mencapai dua poin.

2. Mencegah Diabetes

Konsumsi cokelat secara rutin mampu meningkatkan produksi hormon insulin di dalam tubuh. Hormoninsulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi di dalam organ pankreas. Hormon insulin berperan besar dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Kekurangan hormon insulin merupakan penyebab seseorang mengidap diabetes mellitus.

3. Mencegah Kanker

Cokelat mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan dalam cokelat berupa flavonoid yang merupakan antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kanker tubuh. Antioksidan ini akan bertindak dengan mencegah serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan sel-sel kanker berkembang biak. 

2 dari 3 halaman

4. Menyingkirkan Stres

Ilustrasi cokelat (iStockphoto)

Anda sering mengalami stres? Sebaiknya konsumsi cokelat secara rutin. Cokelat terbukti mampu merilekskan saraf-saraf di dalam tubuh. Dengan begitu, rasa tenang dan bahagia akan Anda rasakan setelah mengkonsumsi makanan satu ini.

Kandungan molekul psikoaktif dalam cokelat akan dapat memberikan rasa nyaman pada mereka yang mengonsumsinya. Cokelat juga mengandung phenylethylalanine, xanthine, theobromine, dan kafein yang berperan baik dalam meningkatkan mood.

5. Mengurangi Risiko Kerusakan pada Gigi

Cokelat ternyata bukanlah penyebab kerusakan pada gigi. Faktanya, perusak gigi saat seorang anak mengonsumsi cokelat adalah pada gula yang telah ditambahkan di dalamnya. Cokelat justru mengandung zat theobromine yang memiliki kemampuan untuk mencegah kerusakan pada gigi. Zat iniakan bekerja dengan menghilangkan Streptocooccus mutans yang merupakan bakteri penyebab kerusakan gigi dan mulut.

6. Menurunkan Kadar Kolesterol

Konsumsi cokelat teratur dengan kadar yang tepat ternyata memiliki manfaat berupa menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan kandungan di dalam setiap biji pohon kakao kaya akan lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh merupakan lemak baik yang dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah.

7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Risiko serangan jantung dapat meningkat ketika seseorang menjalani pola gaya hidup tidak sehat ataupun kurang berolahraga. Salah satu cara untuk menurunkan risiko serangan jantung adalah dengan mengonsumsi cokelat secara rutin.

Kandungan zat di dalam cokelat hitam berperan sebagai pencegah pembekuan trombosit di dalam darah. Tingkat penurunan pembekuan trombosit ini bahkan bisa diturunkan hingga 50 persen. Saat pembekuan trombosit menurun, risiko terkena serangan jantung pun akan menurun. Hal ini dikarenakan salah satu penyebab serangan jantung adalah pembekuan darah di dalam tubuh.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya