Solusi Antisipasi Pasokan Pangan selama Pandemi Covid-19 ala Bupati Majene

Untuk mengantisipasi kekurangan kebutuhan bahan pangan akibat penyebaran Corona Cobid-19 yang tidak diketehui kapan akan berakhir, Bupati Majene Fahmi Massiara mengeluarkan instruksi. Apa itu?

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 21 Apr 2020, 20:00 WIB
Bupati Majene Fahmi Massiara saat memimpin rapat percepatan penanganan Corona Covid-19

Liputan6.com, Majene - Untuk mengantisipasi kekurangan kebutuan bahan pangan akibat penyebaran Corona Covid-19 yang tidak diketehaui kapan akan berakhir, Bupati Majene Fahmi Massiara mengeluarkan instruksi bercocok tanam.

Fahmi menginstruksikan agar seluruh masyarakat Majene mulai menanam 8 jenis tanaman pangan yang bisa menunjang kebutuhan pangan ke depan. Tanaman itu, yakni padi, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, sayuran, semangka dan tanaman jenis obat.

"Instruksi ini saya keluarkan per tanggaI 17 April kemarin, sebagai langkan antisipatif karena Covid-19 ini kemungkinan berdampak jangka panjang," kata Fahmi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (20/04/2020).

Fahmi menambahkan, 8 tanaman pangan tersebut, sebagian bisa ditanam masyarakat di halaman rumah mereka, sehingga semua bisa melakukannya. Jika tidak memiliki lahan warga bisa menggunakan lahan yang tidak terpakai disekitar mereka.

"Mereka bisa juga menanam di lahan tidur, tentu atas izin pemilik lahan terlebih dahulu," ujar Fahmi.

Oleh karena itu, Fahmi juga meminta agar camat, lurah, dan kepala desa segera mengimbau serta menyosialisasikan instruksi itu kepada masyarakat. Ia juga meminta agar semua masyarakat melaksanakan instruksi ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah dalam menjalankan instruksi ini, karena untuk kepentingan kita bersama," tutup Fahmi.

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya