Sukses

Pak, Sekarang Warga Mamuju Butuh Bantuan Sembako Bukan Masker

Warga berharap adanya bantuan sembako dari pemerintah yang biasa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena sejak kemarin, bantuan yang dibagikan oleh pemerintah hanyalah masker dan hand sanitizer

Liputan6.com, Mamuju - Mardin salah seorang buruh kapal di Pelabuhan Penyebrangan Simboro, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat sangat merasakan dampak dari Corona Covid-19. Ia tidak lagi berpenghasilan sejak pelabuhan ditutup sementara, karena virus mematikan itu.

Berdasarkan surat edaran Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Pelabuhan Simboro ditutup sejak 28 Maret lalu sampai batas waktu yang belum diketahui. Penutupan itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19.

"Sekarang di rumah saja Pak, sejak kapal feri tidak beroperasi tak ada lagi penghasilan," kata Mardin kepada Liputan6.com, Minggu (19/04/2020).

Maklum saja, selama 30 tahun, Mardin hanya menggantungkan hidupnya di pelabuhan sebagai buruh, jika tidak ada kapal yang sandar, maka tidak ada pula pundi uang yang ia hasilkan. Sebelum Corona Covid-19 mewabah, dalam sehari ia bisa mendapatkan upah sebesar Rp100 ribu.

"Saya tidak mempermasalahkan penutupan pelabuhan. Mau tidak mau harus dijalani, daripada nantinya kita harus dirawat di rumah sakit akibat terjangkit ini Corona," ujar Mardin.

Saat ini, Mardin yang hidup bersama istrinya di sekitar Pelabuhan Simboro berharap adanya bantuan sembako dari pemerintah setempat yang biasa ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena sejak kemarin, bantuan yang dibagikan oleh pemerintah hanyalah masker dan hand sanitizer.

"Jangan lagi bantuan masker Pak klo bisa, sudah punya banyak. Sekarang kita butuh sembako Pak untuk makan," harap Mardin.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com selama Corona Covid-19 mewabah, belum ada satu pun, baik pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten di Sulawesi Barat yang sudah memberikan bantuan sembako kepada warga. Selama ini mereka hanya memberikan imbauan serta membagi-bagikan masker dan hand sanitizer sebagai bentuk pencegahan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.