Indonesia Bakal Ikut 2 KTT ASEAN Via Video Conference Pada 14 April

Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri KTT Khusus ASEAN dan KTT Khusus ASEAN Plus Three melalui video conference pada Selasa, 14 April 2020.

oleh Liputan6.comNatasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Apr 2020, 17:31 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) dan KTT Khusus ASEAN Plus Three (Special ASEAN Plus Three Summit) terkait Virus Corona COVID-19 akan segera digelar. Dijadwalkan pada Selasa, 14 April 2020 melalui video conference.

Sesi melalui video conference ini sebelumnya sudah didahului oleh pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council pada 9 April lalu.

Indonesia adalah salah satu negara yang berinisiatif mengupayakan penyelenggaraan kedua KTT tersebut,.

"Kita tidak bisa menunda KTT tersebut di situasi dunia dan kawasan kita yang sedang berjuang hadapi COVID-19. KTT Khusus ini sangat strategis untuk satukan langkah lawan COVID-19," ujar Menteri Luar Negeri RI seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kemlu.go.id, Senin, (13/4/2020). 

Rencananya, Presiden Indonesia Joko Widodo juga dijadwalkan untuk mengikuti dua pertemuan KTT Khusus tersebut. Ini bukan momen perdana Jokowi menghadiri pertemuan online.

Sebelumnya, Jokowi juga mengikuti video conference KTT G-20 di bawah keketuaan Arab Saudi pada 26 Maret. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Langkah ASEAN Tangani Corona COVID-19

Presiden Joko Widodo melakukan video teleconference dengan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan agenda kerja semua kementerian. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam rangkaian pertemuan itu, akan dilakukan pembahasan terkait langkah bersama dalam menangani, membendung dan memitigasi dampak dari Virus Corona COVID-19, memastikan kelancaran rantai pasokan regional atas makanan, obat-obatan dan barang-barang penting lainnya, dan perlindungan terhadap warga negara ASEAN serta pemanfaatan sejumlah kerja sama yang dimiliki oleh ASEAN Plus Three (APT). 

Pertemuan KTT Khusus ASEAN juga diharapkan dapat menghasilkan suatu Declaration of the Special ASEAN Summit on COVID-19, yang dapat memuat komitmen ASEAN untuk tetap secara efektif menanggapi pandemi melalui pendekatan yang koheren, multi-sektoral, multi-stakeholder serta melibatkan masyarakat ASEAN secara menyeluruh.

"Sedangkan Pertemuan KTT Khusus APT diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dari suatu Joint Statement of the Special ASEAN Plus Three Summit on Corona Virus Disease (COVID-19), yang menggarisbawahi komitmen bersama untuk memperkuat solidaritas, kerja sama yang ditingkatkan, adanya dukungan satu sama lain antara ASEAN dengan negara APT dalam mengendalikan, serta membendung dan menangani dampak dari penyebaran virus terhadap masyarakat dan perekonomiaan," jelas pihak Kemlu RI. 

KTT ASEAN akan dihadiri oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN, rencananya dipimpin oleh PM Vietnam sebagai Ketua ASEAN. 

Sementara untuk pertemuan KTT ASEAN Plus Three, akan dihadiri oleh para Kepala Negara/Pemerintahan dari negara ASEAN Plus Three (APT) yang terdiri dari China, Jepang dan Korea Selatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya