PSBB Berlaku, Hotel Wajib Sediakan Layanan Isolasi Mandiri

Pembatasan Sosial Berskala Besar ([PSBB](4222406 "")) resmi diberlakukan di Jakarta mulai hari ini, Jumat (10/4/2020).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Apr 2020, 09:11 WIB
Sejumlah pengemudi ojek online beristirahat di sebuah halte di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), layanan ojek online (ojol) akan dilarang mengangkut penumpang dan hanya dibolehkan untuk antar barang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diberlakukan di Jakarta mulai hari ini, Jumat (10/4/2020). Untuk mendukung kebijakan tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020.

Dalam Pergub tersebut, salah satunya mengatur kegiatan perhotelan. Di antaranya, hotel wajib menyediakan layanan khusus bagi tamu yang ingin isolasi mandiri.

Adapun ini tertuang dalam Pasal 10 Ayat ayat 4. Yang demikian bunyinya;

Terhadap kegiatan perhotelan, penanggungjawab hotel wajib:

a. Menyediakan layanan khusus bagi tamu yang inginmelakukan isolasi mandiri;

b. Membatasi tamu hanya dapat beraktivitas dalam kamar hotel dengan memanfaatkan layanan kamar (room service);

c. Meniadakan aktivitas dan/atau menutup fasilitas layanan hotel yang dapat menciptakan kerumunan orang dalam area hotel;

d. Melarang tamu yang sakit atau menunjukan suhu tubuh diatas normal, batuk, pilek, diare dan sesak nafas untuk masuk hotel; dan

e. mengharuskan karyawan menggunakan masker, sarung tangan dan pakaian kerja sesuai pedoman keselamatan dan kesehatan kerja.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahami PSBBcukup berat untuk dijalankan. Hanya, ini dilakukan demi menyelamatkan nyawa dan memutus rantai sebaran Covid-19. Anies mengatakan situasi berat saat ini, disebutnya bukan kali pertama dirasakan oleh Jakarta.

"Ini adalah tantangan bagi kita masyarakat Jakarta. Kita menghadapi tantangan bukan pertama kali kita berkali-kali bangsa kita diuji berkali-kali dan setiap kita menghadapi ujian Alhamdulillah bangsa kita selalu bisa lolos," ujar Anies, Kamis (9/4/2020).

2 dari 2 halaman

Tidak Mudah

 

Dia mengumpamakan kondisi saat ini bak keris yang ditempa untuk menjadi keris yang kokoh.

"Kita ingat, tidak ada keris yang ditempa sekali, keris itu ditempa berkali-kali tapi dia menjadi makin kokoh dia menjadi makin kuat," kata Anies.

Dia juga menuturkan adanya PSBB di Jakarta menjadi kesempatan yang jarang terjadi di ibu kota yaitu kebersamaan dengan keluarga. Dia meminta masyarakat memanfaatkan kondisi saat ini untuk meningkatkan kualitas keluarga selama 14 hari PSBB.

"Saya percaya keuletan kita ketangguhan kita akan bisa melewati masa tantangan yang ada di depan kita ini, setelah kita bisa melewati ini semua 14 hari mudah-mudahan kita harus mudah-mudahan nantinya akan segera lewat ini," pesan Anies.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya