Kabar Gembira untuk Pemilik Wuling Almaz Model Lama

Ada kabar gembira bagi pemilik Wuling Almaz model lama terkait fitur Wuling Indonesian Command (Wind).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 21 Jul 2019, 08:06 WIB
Headunit Wuling Almaz 7-seater (Dian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - PT SGMW Wuling Indonesia (Wuling) secara resmi memperkenalkan fitur voice command atau perintah suara  berbahasa Indonesia. Fitur yang disematkan pada Almaz terbaru ini dinamakan Wuling Indonesian Command (Wind).

Hadirnya fitur ini diklaim mampu membantu pengemudi dan penumpang saat hendak melakukan kegiatan lain seperti mengganti saluran radio, membuka kaca mobil, membesarkan volume musik hingga melakukan panggilan telepon.

Hanya saja, fitur Wind tidak terdapat pada varian Wuling Almaz 5-penumpang yang dijual sebelumnya.

Melihat hal tersebut, pabrikan otomotif asal Cina ini menegaskan konsumen Wuling Almaz yang telah melakukan pembelian bisa mendapatkan fitur Wind gratis.

"Sebenarnya untuk fitur ini sangat mudah, seperti handphone apabila ada aplikasi baru kita tinggal update, jadi memang semudah itu. Jadi untuk pemilik Almaz yang lama bisa melakukan update di bengkel-bengkel resmi," kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors.

2 dari 2 halaman

Tak Dipungut Biaya

Selain itu, Dian menegaskan pemilik kendaraan Almaz bisa langsung mendatangi bengkel resmi Wuling mulai pertengahan Agustus mendatang. Untuk penyematan fitur ini, konsumen tak perlu membayar alias gratis.

"Memang untuk Wind, konsumen lama Almaz tidak perlu mengeluarkan biaya, jadi itu gratis. Kami ingin seluruh konsumen Almaz bisa merasakan canggihnya teknologi yang disematkan," ujar Dian.

Saat ini, fitur WIND ini sudah terdapat di semua varian, mulai dari 5-seater dan 7-seater.

Untuk tipenya, terdapat empat varian, yaitu yang terbaru Wuling Almaz tujuh penumpang Smart Enjoy MT Rp263,8 juta, Almaz Smart Enjoy CVT Rp275,8 juta, Almaz lima penumpang Exclusive Rp328,8 juta, dan Almaz Exclusive tujuh penumpang Rp338,8 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya