Ridwan Kamil Klaim Jabar Jadi Provinsi Terdepan Soal Ekonomi Kreatif

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim sudah mengatur soal ekonomi kreatif

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 15 Jul 2019, 16:15 WIB
Pemain film Dilan 1991 berkunjung kerumah Dinas Ridwan Kamil (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim jika saat ini provinsi Jawa Barat merupakan provinsi terdepan dalam penerapan ekonomi kreatif (ekraf). Hal ini dapat terlihat dari adanya Peraturan Daerah mengenai Ekraf.

“Saya mempresentasikan, Jabar sebaai provinsi paling terdepan dalam pengembangan ekraf. Kenapa terdepan? karena satu-satunya provinsi yang telah memiliki Perda Ekraf,” jelas pria yang akrab dipanggil Emil itu di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Emil menambahkan berkat adanya peraturan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah menargetkan pembangunan creative hub di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Tidak hanya itu saja, ia pun mengatakan juga akan melakukan penandatangan Peraturan Gubernur yang menjadi dasar pendirian Badan Ekonomi Kreatif di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Mohon maaf kami mendahului Undang-undang ekonomi kreatif yang saat ini belum disahkan. Karena bagi kami Perda ini sifatnya darurat,” ujarnya.

Hinggat saat ini Provinsi Jawa Barat telah memiliki satu creative hub yang terdapat di Bandung. Selanjutnya, menurut penjelasan Ridwan Kamil akan ada creative hub di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Emil pun menargetkan membangun creative hub di enam daerah diantaranya, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang pada 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

7 Daerah Lagi

Ridwan Kamil sedih menemukan 3 anak yang mengelem saat bersepeda malam (Dok.Instagram/@ridwankamil/https://www.instagram.com/p/BzsuNBsAepk/Komarudin)

Sementara pada tahun yang akan datang, pembangunan creativ hub ditargetkan akan dibangun di tujuh daerah yaitu Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang. Dengan begitu nantinya total akan ada 14 creative hub yang ada di Provinsi Jawa Barat hingga penghujung 2020.

“Dengan begitu, total akan ada 14 creative hub di Jawa Barat sampai dengan tahun 2020,” katanya. 

Selain itu, Ridwan pun menjelaskan jika ekonomi kreatif merupakan hal yang penting bagi Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, sepertiga dari ekspor Jawa Barat merupakan produk dari ekonomi kreatif. 

Bagi Ridwan Kamil ekonomi kreatif merupakan sesuatu yang dapat dijadikan hal yang sangat diandalkan karena tidak akan terpengaruh oleh isu global yang ada.

“Kalau manufaktur, sering terpengaruh dengan isu global. Lain halnya dengan ekonomi kreatif, yang bisa menjadi andalan dan digerakkan oleh generasi muda,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya