Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian akan menyelidiki foto-foto palsu jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Foto itu diunggah seseorang berinisial YS melalui akun twitternya. Namun untuk saat ini pihak kepolisian masih fokus pada upaya pengidentifikasian puluhan jenazah korban.
"Langkah-langkah penyelidikan, ya ada tindakan. Tetapi yang jelas fokus kita adalah bagimana upaya-upaya DVI (Disaster Victim Identification) berjalan," ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, di RS Polri Sukanto, Jakarta, Ahad (13/5).
Dia menambahkan, pihaknya belum mengetahui motif YS dengan menggunggah foto-foto palsu tersebut ke internet. "Yang pasti ingin menimbulkan informasi yang menyesatkan bagi keluarga korban dan masyarakat," kata Boy.
Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan, foto-foto mengenai korban jatuhnya pesawat Sukhoi yang beredar di dunia maya adalah palsu. Foto itu diunggah pertama kali oleh YS melalui akun twitternya [baca: Foto Palsu Diunggah Pelaku Berinisial YS].(MEL)
"Langkah-langkah penyelidikan, ya ada tindakan. Tetapi yang jelas fokus kita adalah bagimana upaya-upaya DVI (Disaster Victim Identification) berjalan," ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, di RS Polri Sukanto, Jakarta, Ahad (13/5).
Dia menambahkan, pihaknya belum mengetahui motif YS dengan menggunggah foto-foto palsu tersebut ke internet. "Yang pasti ingin menimbulkan informasi yang menyesatkan bagi keluarga korban dan masyarakat," kata Boy.
Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan, foto-foto mengenai korban jatuhnya pesawat Sukhoi yang beredar di dunia maya adalah palsu. Foto itu diunggah pertama kali oleh YS melalui akun twitternya [baca: Foto Palsu Diunggah Pelaku Berinisial YS].(MEL)
