Soal Pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Sandiaga: Tunggu Waktu Tepat

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Ma’ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2019, 02:33 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mencium tangan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin usai debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat bertemakan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyambut baik wacana silaturahim yang dilontarkan cawapres Ma'ruf Amin.

"Silaturahim sangat baik apalagi di bulan Ramadan dan kita menunggu waktunya. Saya sudah menunggu 8 bulan. Tim kita memang sedang mengatur. Anytime buat saya baik," kata Sandi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019) malam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Ma’ruf Amin.

"Komunikasi sudah langsung dan kita tunggu waktu yang tepat dan waktu yang bisa kita kondisikan secara bersama," ucap Sandi.

Namun, Sandiaga menyebut kegiatan prioritasnya saat ini ialah mengawal proses pasca Pemilu yang masih terus berjalan bersama pendukungnya.

"Tapi yang terpenting adalah agenda kita sampai 22 Mei menyemangati para relawan untuk mengawal pemilu yang jurdil," kata Sandi.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membuka pintu kepada Sandiaga Uno untuk bertemu demi rekonsiliasi setelah Pemilu. Hal itu bisa terjadi melalui buka bersama pada bulan Ramadan ini.

"Saya tidak ngajak buka bersama, kalau mereka mau buka bersama di tempat saya, mari," ujar Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).

2 dari 2 halaman

Belum Ada Permintaan

Ma'ruf mengaku sampai detik ini belum ada permintaan dari pihak Sandiaga untuk bertemu. Apalagi ajakan untuk buka puasa bersama. Namun, dia setuju dengan ide melakukan rekonsiliasi.

"Terbuka lah. Wong kita ini membangun persaudaraan kok. Kan itu semua murid saya, sahabat saya, enggak ada musuh. Enggak ada musuh tuh enggak ada. Karena itu kita harus merajut kembali lah," tegas Ketum MUI itu.

Kendati demikian, Ma'ruf terlihat enggan menjemput bola untuk menghubungi Sandiaga. Dia menegaskan hanya dalam sikap menunggu kedatangan Sandiaga.

"Saya bilang, saya kan menawarkan, silakan. Katanya Sandiaga mau buka sama saya, silakan. Mau buka bersama boleh," kata dia. 

 

Reporter: M Genantan Saputra

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya