Menakar Waktu yang Tepat Mengganti Suku Cadang Mobil Kesayangan

Menjaga performa kendaraan kesayangan, selain dengan melakukan perawatan berkala, juga harus memperhatikan suku cadang

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Mar 2019, 17:02 WIB
Libur lebaran telah usai. Bagi Anda yang mudik dengan kendaraan pribadi, seperti mobil, sudah waktunya untuk mengecek berbagai komponen yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga performa kendaraan kesayangan, baik mobil atau sepeda motor selain dengan melakukan perawatan berkala, juga harus memperhatikan suku cadang. Terdapat dua jenis komponen tersebut, yaitu fast moving dan slow moving, yaitu komponen yang pergantiannya cepat atau yang jangka waktunya lama.

Melansir Hyundai Indonesia, kita akan bahas lebih dalam terkait suku cadang fast moving. Tentunya, bagaimana cara mengetahui dan mengecek kondisi komponen tersebut.

Pada umumnya, suku cadang fast moving itu akan diganti mengikuti jadwal perawatan periodik dari mobil di bengkel resmi.

Misal, setiap 10.000 km atau 20.000 sekali, ada komponen yang harus diganti. Sebagai contoh, kampas rem, filter udara, filter oli, hingga busi.

Jadi waktu terbaik mengecek komponen-komponen itu masih bisa bekerja normal atau tidak, ketika melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.

Sebab, setiap bengkel memiliki patokan tersendiri ketika ingin mengganti komponen fast moving.

Tidak semua komponen fast moving diganti dalam waktu bersamaan, tetapi biasanya bergantian, misalnya filter oli setiap 10.000 km, filter udara setiap kelipatan 20.000 km, dan seterusnya.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jadi, alangkah baiknya untuk mengetahui kondisi suku cadang tersebut, sering-sering melakukan perawatan atau servis berkala di bengkel resmi.

Selain mobil menjadi lebih sehat, Anda juga tentunya akan merasa lebih aman dan nyaman selama di perjalanan, baik sekadar jarak pendek ataupun ketika melakukan perjalanan jarak jauh ke luar kota.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya