Saat Jadi Penari Erotis, Cardi B Pernah Membius dan Merampok Orang

Hal ini terungkap lewat video Cardi B dari tiga tahun lalu yang kembali mencuat.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 28 Mar 2019, 17:00 WIB
Hal ini terungkap lewat video Cardi B dari tiga tahun lalu yang kembali mencuat. (JAMIE MCCARTHY GETTY IMAGES NORTH AMERICA AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Meski kini ia dikenal sebagai salah satu rapper wanita tersukses, Cardi B ternyata memiliki masa lalu yang terbilang suram. Bahkan ia pernah melakukan tindakan kriminal, yakni membius dan merampok orang.

Dilansir dari People, Kamis (28/3/2019), hal ini awalnya terungkap saat sebuah video Cardi B dari tiga tahun lalu, kembali beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, pelantun "Bodak Yellow" ini mengakui tersebut perbuatan kriminal yang dilakukannya saat ia masih menjadi stripper.

"Aku strip, lalu aku 'oh yeah, kamu mau melakukan seks denganku? Yeah, yeah, yeah, ayo ke hotel'. Lalu aku membius orang itu dan merampoknya. Itu yang dulu kulakukan," tutur Cardi B dalam video tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Pembelaan Cardi B

Cardi B. (JAMIE MCCARTHY / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Publik tentu gempar dengan munculnya video ini. Tak sedikit yang kecewa bahkan marah atas hal in.

Cardi B pun langsung bereaksi di Instagram pribadinya.

"Jadi aku melihat di media sosial siaran langsung yang kulakukan tiga tahun lalu kembali muncul. Sesi live di mana aku berbicara tentang yang kulakukan di masa lalu, benar atau salah, hal-hal yang perlu kulakukan untuk tetap hidup," tulisnya.

 

3 dari 3 halaman

Demi Bertahan Hidup

Cardi B sendiri adalah salah satu artis yang memilih jujur ketika ingin mengubah bentuk tubuhnya. (JAMIE MCCARTHY GETTY IMAGES NORTH AMERICA AFP)

Cardi B mengatakan bahwa ia memang bukan seseorang yang ingin menutup-nutupi kebenaran. "Aku tak pernah mengklaim bahwa aku sempurna atau datang dari dunia dan masa lalu sempurna, aku selalu berbicara jujur. Aku selalu mengakui kesalahanku," tuturnya.

Wanita 26 tahun tersebut juga mengaku terpaksa melakukan hal itu, karena tak punya pilihan lain.

"Aku diberkati karena bisa bangkit dari hal itu, tapi banyak perempuan lain yang tak bisa. Entah apakah itu merupakan pilihan keliru atau tidak, yang jelas aku melakukannya demi bertahan hidup," tutur ibu satu anak ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya