Menpora Ingin Cabor Olympic Jadi Prioritas Dipertandingkan

"Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior."

oleh stella maris diperbarui 05 Mar 2019, 14:17 WIB
Menpora Imam Nahrawi memberikan sambutan pada acara penyambutan Timnas Indonesia U-22 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (27/2). Para pemain Timnas Indonesia U-22 baru saja menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman yang hadir bersama Sekjen KONI Suwarno dan pengurusnya, untuk bertemu Menpora Imam Nahrawi hari pada Senin sore (4/3).

Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menerima paparan terkait progres persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Imam Nahrawi berharap, KONI Pusat telah berkoordinasi dengan PB PON dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan dari awal agar tidak ada kebutuhan mendesak terlebih terkait dengan kebutuhan anggaran," kata Menpora.

Posisi Kemenpora lanjutnya, dalam hal penganggaran PON adalah fokus pada penyelenggaraan itupun tidak semuanya karena dicampur dengan sebagian PB dan Pemprov Papua.

"Seperti PON Jawa Barat kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi selebihnya membantu KONI dalam hal pengawasan penyelenggaraan PON itu sendiri," tambah Imam Nahrawi.

Dia mengatakan beberapa cabang olympic dipertandingkan di PON, persyaratan tentang usia juga diharapkan diperhatikan agar senada dengan rencana pemerintah untuk memberikan ruang yang luas bagi atlet-atlet junior.

"Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," tutur menteri asal Bangkalan ini.

"PON harus menjadi sarana atlet muda untuk lebih mengembangkan potensi dan prestasinya sehingga gagasan PON per dua tahun adalah sesungguhnya untuk melakukan percepatan atlet, infrastruktur, pengalaman penyelenggaraan provinsi dan percepatan ekonomi daerah penyelenggara," katanya.

Sementara Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 adalah 46 cabor dan 766 nomor pertandingan berdasarkan hasil akhir koordinasi dengan PB PON.

"Beberapa cabor yang telah melaksanakan pelatnas yakni atletik, canoing, rowing, angkat berat, renang, judo, taekwondo, wushu dan golf," ujarnya.

 

 

(*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya