TKN: Jokowi Pesan Jangan Pernah Takut Terhadap Tak Berperikemanusiaan

Sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres antara Jokowi dan Prabowo, Minggu 17 Februari 2019 malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2019, 08:33 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). KPU memenuhi permintaan publik dengan tidak membocorkan pertanyaan sebelum debat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres antara Jokowi dan Prabowo, Minggu 17 Februari 2019 malam. TKN Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan relawan tidak takut dengan teror tersebut.

"Iya kami tak pernah takut karena Pak Jokowi mengatakan jangan pernah takut terhadap tindakan kotor yang tidak berkeprimanusiaan, cara kotor yang dimurkakan oleh Tuhan, mereka tidak diterima di bumi Pancasila yang terkenal cinta damai dan penuh toleransi," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, simpatisan dan relawan yang hadir tetap melanjutkan acara nonton bareng di lokasi. Mereka, lanjut dia, juga berusaha tidak panik.

"Kami tetap ada dan tidak khawatir sama sekali kepada mereka yang melakukan teror tersebut," ujar Hasto.

Dia mengatakan, Jokowi telah mengetahui soal ledakan di Senayan tersebut. Sebab, tim keamanan langsung melapor ke Jokowi saat itu.

"Ya tentu saja pihak terkait sudah melapor ke Presiden, dan kami berterima kasih kepada keamanan telah menjalankan tugasnya," kata Hasto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Petasan

Sebuah mobil polisi berpatroli tidak jauh dari lokasi ledakan di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (17/2). Ledakan terjadi di dekat lokasi nonton bareng yang disediakan untuk pendukung capres. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, ledakan yang terjadi di parkir timur Gelora Bung Karno, berasal dari petasan. Dia menduga pelaku hanya usil.

"Saya sudah dapat laporan Kapolda dan Pangdam. Itu ledakan dari petasan yang besar, mungkin ada yang usil," kata Wiranto seusai menyaksikan debat capres putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, ledakan itu bukan ancaman. Dia meminta seluruh pihak tidak berspekulasi macam-macam sebelum hasil investigasi keluar.

"Enggak usah mengada-ada, enggak usah mengarang. Sementara penjelasan Kapolda yang langsung di lokasi ledakan, diidentifikasi dari mercon besar. Kita dalami lagi," ujar Wiranto.

Sementara itu, kedua capres, baik Jokowi dan Prabowo, kala secara terpisah dijumpai pascadebat, mengaku belum mengetahui ledakan itu.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur GBK, di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres putaran kedua, Minggu malam.

Parkir Timur GBK sendiri merupakan area yang disediakan KPU RI bagi relawan kedua pasangan capres-cawapres untuk menyaksikan debat bersama-sama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya