Pagi-Pagi Jatuh Cinta di Pantai Tanjung Kelayang

Sejauh mata memandang, keindahan Pantai Tanjung Kelayang di Belitung benar-benar membuat jatuh cinta. Birunya air laut dan hamparan pasir putih menggoda para penikmat alam.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 06:03 WIB
Pantai Tanjung Kelayang.

Liputan6.com, Belitung - Sejauh mata memandang, keindahan Pantai Tanjung Kelayang di Belitung benar-benar membuat jatuh cinta. Birunya air laut dan hamparan pasir putih menggoda para penikmat alam.

Wisata Tanjung Kelayang sendiri merupakan wisata seribu pulau. Banyak pulau kecil yang menyimpan pesona alam. Di antaranya ada Pulau Lengkuas, Pulau Kelayang, Pulau Tanjung Tinggi, hingga Pulau Gede Kepayang.

Salah satu ikon Pantai Tanjung Kelayang yaitu sebuah batu mirip seekor burung atau biasa disebut batu Garuda.

Sebenarnya batu Garuda ini adalah batuan granit yang banyak ditemukan di Belitung. Hingga batu tersebut membentuk burung diperlukan waktu ribuan tahun yang diakibatkan oleh perubahan cuaca.

Dari keunikan batu Garuda, wisatawan kembali disuguhkan dengan kemilau pantai dari mercusuar di Pulau Lengkuas. Hebatnya meski usianya sudah ratusan tahun, hingga kini mercusuar yang berdiri sejak 1882 tersebut masih aktif.

Menuju ke puncak mercusuar butuh tenaga ekstra. Pasalnya harus menaiki 18 lantai dengan 313 anak tangga. Namun begitu sampai di puncak, Anda bisa melihat keindahan pesona Pulau Lengkuas dengan pulau-pulau kecilnya.

Dari Pulau Lengkuas, saatnya mengisi perut di Pulau Gede Kepayang yang merupakan surganya kuliner laut.

Makanan khas laut mulai dari ikan gangan, kuah kuning, ikan jembong bakar, cumi goreng tepung, udang bakar, dan kangkung dapat Anda nikmati.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya