Jokowi Ingin Semua Kabupaten dan Kota di Indonesia Ramah Disabilitas

Jokowi menginginkan seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia ramah untuk masyarakat disabilitas.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Okt 2018, 10:18 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia ramah untuk masyarakat disabilitas. Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau fasilitas bagi disabilitas di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (16/10/2018).

"Kita ingin dorong agar semua provinsi, kota, kabupaten juga ramah terhadap disabilitas. Ini ke depan ingin terus kita dorong, sehingga yang kurang apa nanti secara detail saya diberi masukan oleh Pak Menteri PU, Pak Gubernur juga beri masukan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, fasilitas di kompleks GBK sudah cukup baik bagi para disabilitas. Hanya saja, ada sejumlah perangkat yang perlu diperbaiki.

Misalnya saja, wastafel yang terlalu tinggi dan pintu sesuai.

"Sudah 80 persenlah. Wastafel ketinggian, pintunya harusnya sliding bukan dorong," ucap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tinjau Fasilitas Disabilitas

Jokowi menyambangi kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Selasa (16/10/2018) pagi. Pada kesempatan ini, Jokowi meninjau fasilitas umum untuk masyarakat berkebutuhan khusus.

Pantauan di lokasi, Jokowi tiba sekitar pukul 08.56 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Saat turun dari mobil kepresidenan RI 1, Jokowi disambut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jokowi kemudian meninjau fasilitas toilet yang berada di kawasan GBK, tepatnya di sekitaran patung Bung Karno. Ia dan rombongan melanjutkan dengan melihat kondisi fasilitas jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas khususnya tunanetra, yakni guiding block.

Lalu, Jokowi meninjau tempat main kaldron, yakni monumen yang pernah digunakan untuk api Asian Games 2018 lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya