Liputan6.com, Jakarta - Ratna Sarumpaet ditangkap polisi pada Kamis malam 4 Oktober 2018, saat ia hendak naik pesawat Turkish Airlines yang akan membawanya ke Istanbul, Turki lalu ke Santiago, Chile.
Ratna mengaku menuju Chile untuk menghadiri konferensi penulis wanita internasional.
Advertisement
"Saya ceritakan (kepada polisi) bahwa saya diberangkatkan oleh Pemda DKI," jelas Ratna Sarumpaet saat diwawancara TvOne.
Ratna Sarumpaet mengaku pada Kamis siang baru saja menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya. Namun, karena akan berangkat ke Santiago, Chile, dia minta pemeriksaan ditunda.
Benarkah Ratna Sarumpaet ke Chile untuk menghadiri konferensi dan dibiayai Pemda DKI?
Penelusuran Liputan6.com, Kota Santiago, Chile akan menjadi tuan rumah Women Playwrights International Conference 2018, yang berlangsung pada 7-12 Oktober 2018.
Sayangnya, pada Jumat dini hari (5/10/2018), situs ajang tersebut, wpichile.com tak bisa diakses.
Dalam surat permohonan sponsor yang beredar, yang diduga ditulis Ratna Sarumpaet untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, aktivis itu mengaku diundang untuk menghadiri the 11th Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Chile.
Saksikan video penangkapan Ratna Sarumpaet:
Konfirmasi Pemprov DKI
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan pihaknya membiayai perjalanan Ratna Sarumpaet ke Chile.
"Iya dibantu, emang dibantu," tutur Asiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (4/10/2018) malam.
Menurut Asiantoro, Ratna Sarumpaet mengajukan surat permohonan agar mendapat fasilitas dalam rangka menghadiri seminar kebudayaan. Dia diundang sebagai salah satu anggota senior dalam kongres tersebut.
"Ya sebenarnya gini, sebenarnya hal yang biasa juga ketika budayawan dibantu. Ketika seseorang seniman, budayawan, kalau memang dia kapasitasnya sudah bagus, reputasinya, kalau memang dibantu ya hal biasa," jelas dia.
Menurut Asiantoro, hanya Ratna Sarumpaet yang menerima undangan menghadiri kongres tiga tahunan Women Playwright International Conference. Surat permohonan sponsor itu sendiri dilayangkan pada 31 Januari 2018.
"Iya, pembicara gitu katanya dia," Asiantoro menandaskan.
Advertisement
