FOTO: Intip Proses Pembuatan Lemang yang Banyak Diburu Selama Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, produksi makanan tradisional Melayu berbahan dasar ketan tersebut terus meningkat. Penjualan lemang di bulan Ramadan melonjak 50 persen dibandingkan dengan penjualan pada hari biasa

oleh Fatkhurroz diperbarui 27 Mei 2018, 17:00 WIB
Intip Proses Pembuatan Lemang yang Banyak di Buru Selama Ramadan
Memasuki bulan Ramadan, produksi makanan tradisional Melayu berbahan dasar ketan tersebut terus meningkat. Penjualan lemang di bulan Ramadan melonjak 50 persen dibandingkan dengan penjualan pada hari biasa
Pak Pian membakar lemang di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Memasuki bulan Ramadan, produksi makanan tradisional Melayu berbahan dasar ketan tersebut terus meningkat. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian memeriksa kayu bakar saat memasak lemang bambu sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Pak Pian mengaku dapat memproduksi hingga 100 buah lemang per hari di bulan Ramadan. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian memasukan adonan santan untuk membuat lemang di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Menurut Pak Pian penjualan lemang di bulan Ramadan melonjak 50 persen dibandingkan penjualan pada hari biasa. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian saat mengikat bagian ujung lemang pada saat dibakar di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Lemang biasanya dijual Rp 30 ribu per bambu. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian ditemani Pak Bambang saat memasak lemang di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Memasuki bulan Ramadan, produksi makanan tradisional Melayu berbahan dasar ketan tersebut terus meningkat. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian memperbesar api saat membakar lemang di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Pak Pian mengaku dapat memproduksi hingga 100 buah lemang per hari di bulan Ramadan. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pak Pian ditemani Pak Bambang saat memasak lemang di sebuah tanah kosong di Jakarta, Minggu (27/5). Untuk memasak lemang dapat membutuhkan waktu hingga 3 jam dengan cara dibakar. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya