Bukan Arsenal, Carlo Ancelotti Merapat ke Napoli?

Ancelotti dikabarkan sudah mengadakan pembicaraan dengan Napoli.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Mei 2018, 13:00 WIB
Carlo Ancelotti akan segera mengakhiri masa penganggurannya (AFP/Guenter Schiffmann)

Liputan6.com, Naples - Carlo Ancelotti dikabarkan siap mengakhiri masa istirahatnya di dunia sepak bola. Seperti dilansir Sky Sports, Ancelotti dikabarkan sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Presiden Napoli di Roma.

Ancelotti digadang-gadang sudah siap mengambil alih kursi kepelatihan dari Maurizio Sarri. Pelatih Napoli sendiri sudah memberi sinyal bakal tinggalkan klub di akhir musim.

"Semua yang ada di kehidupan ini akan berakhir Maka itu lebih baik mengakhiri sesuatu setelah menulis cerita indah," ujarnya usai Napoli kalahkan Crotone 2-1.

Prestasi Sarri di Napoli tidaklah buruk. Meski selalu gagal berbuat banyak di kancah Eropa, Sarri selalu membuat Juventus kesulitan juara di tiga musim terakhir.

Dengan adanya kabar Ancelotti ke Napoli jalan pelatih berusia 59 tahun ini untuk melatih Chelsea makin terbuka. Di sisi lain, ini juga seakan menutup spekulasi Napoli inginkan Antonio Conte.

 

 

2 dari 3 halaman

Kembali ke Italia

Pelatih Italia, Carlo Ancelotti, (AFP/John Macdougall)

Ancelotti tipikal pelatih petualang. Klub Italia terakhir yang dilatihnya yaitu AC Milan pada 2009 lalu. Setelah itu, dia hijrah ke Chelsea, PSG, Real Madrid dan Bayern Munchen.

Napoli sepertinya menginginkan tuah Ancelotti. Dalam tiga musim terakhir, Napoli hanya berada di posisi kedua di bawah Juventus.

Napoli terakhir kali menjadi juara serie A pada musim 1989/1990 lalu.

3 dari 3 halaman

Bakal ke Chelsea?

Sarri sendiri sudah digadang-gadang bakal melatih Chelsea musim depan. Dia akan gantikan pria Italia lainnya, Antonio Conte, pada musim depan.

Agen Sarri, Alessandro Pellegrini, sudah terlihat di London bulan lalu. Ini langsung memperkuat rumor Sarri ke Chelsea.

Meski begitu, Pellegrini masih membantahnya. "Kami belum menerima tawaran apa pun dari Chelsea Tottenham, Milan atau Zenit," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya