Makna Ramadan Bagi Bintang Muslim Jerman

Beberapa bintang sepakbola asal Jerman masih ada yang tetap konsisten berpuasa di bulan Ramadan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Mei 2018, 23:00 WIB
Pemain timnas Jerman merayakan kemenangan 5-1 atas Azerbaijan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Fritz Walter, Minggu (8/10). Jerman menyapu bersih 10 laga Pra-Piala Dunia dengan kemenangan. (AP/Michael Probst)

Liputan6.com, Jakarta Umat muslim di seluruh dunia mulai hari ini Kamis (17/5/2917) mulai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Tentunya, seluruh pemeluk agama Islam dimanapun akan menyambut gembira bulan suci ini.

Selama sebulan penuh, mereka akan berpuasa, kecuali ada alasan dan penyebab lain. Kewajiban ini tentu berlaku bagi semua muslim yang sudah memenuhi syarat dan ketentuannya, tak terkecuali pemain sepak bola.

Bagi pesepakbola kewajiban berpuasa di bulan Ramadan ini masih menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi pemain Eropa. Beruntung, puasa tahun ini tak berbarengan dengan liga-liga di setiap kompetisi Eropa, karena banyak yang telah usai.

Sebelumnya, tak jarang dengan hari-hari musim panas yang panjang di Eropa. Pemain-pemain muslim harus bertanding meski tengah menjalankan ibadah puasa.

Meski begitu beberapa bintang sepakbola asal Jerman masih ada yang tetap konsisten berpuasa. Bagi mereka puasa adalah kewajiban yang harus dijalankan di bulan Ramadan. Siapa sajakah mereka?

2 dari 4 halaman

Mezut Ozil

Pemain Arsenal Mesut Ozil mengendalikan bola dibayangi pemain Atletico Madrid Lucas Hernandez pada laga leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (26/4). Arsenal hanya meraih hasil seri 1-1 saat menjamu Atletico Madrid. (AP/Matt Dunham)

Bintang Arsenal ini dikenal muslim yang taat. Pemain asal Jerman ini dikenal rajin menjalankan puasa.

Namun, Ozil mengaku bahwa ia pernah tidak berpuasa. Ozil tidak ingin memaksakan diri tetap berpuasa sambil membela Jerman di pentas Euro 2016.

Otoritas Muslim di Jerman sejak tahun 2010 sudah mengeluarkan edaran bahwa untuk para olahragawan diperbolehkan meninggalkan puasa di bulan Ramadan. Namun, mereka diwajibkan untuk menggantinya dengan puasa di hari lain.

3 dari 4 halaman

Sami Khedira

Pemain Juventus, Sami Khedira terjatuh saat berebut bola dengan pemain Roma, Federico Fazio saat pertandingan Liga Italia di Turin, Italia (23/12). Pada pertandingan ini Juventus menang 1-0 atas Roma. (Alessandro Di Marco / ANSA via AP)

Bintang Juventus, Sami Khedira, rajin menjalankan ibadah puasa. Pemain keturunan Tunisia itu, menyebut puasa pada bulan Ramadan adalah harga mati.

Ketaatan Khedira sudah diketahui publik sepakbola. Khedira sering tampil di media untuk berbicara tentang ibadah puasa.

Namun, seperti halnya Ozil, Khedira pernah tak memaksakan diri untuk berpuasa. Itu saat ia harus menghadapi laga-laga besar.

Itu terjadi ketika Liga Champions musim 2016/2017 digelar berbarengan dengan Ramadan. Sayang, Juventus gagal jadi juara Liga Champions.

4 dari 4 halaman

Emre Can

Pemain Liverpool, Emre Can berebut bola dengan pemain Manchester City, Kevin De Bruyne pada pekan ke-23 Premier League 2017-2018 di Anfield Stadium, Minggu (14/1). Liverpool mampu menyudahi laga dengan kemenangan 4-3. (AP/Dave Thompson)

Pemain Jerman lain yang taat menjalankan ibadah puasa adalah Emre Can. Pemain timnas Jerman ini adalah keturunan Turki.

Ia sudah menerima pelajaran Islam ketika masih berusia 23 tahun. Can mengaku tak mudah untuk melakukan ibadah sekaligus bermain sepak bola.

Can yang merupakan mantan pemain Bayern Munchen, sempat membuat mantan klubnya itu membangun masjid kecil sebagai tempat beribadah.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya