Keluarga Korban Kecelakaan Ngamuk di Pool ALS

Keluarga korban kecelakaan di Aek Latong, Tapanuli Selatan, menuding manajemen PT ALS tak peduli dengan musibah yang menimpa mereka. Saat ini upaya pencarian para korban masih berlangsung.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2011, 23:15 WIB
Liputan6.com, Medan: Keluarga korban kecelakaan bus Antar Lintas Sumatra (ALS) mengamuk di Kantor PT ALS di jalan Sisingamaraja, Medan, Sumatra Utara, Ahad (26/6). Kemarahan keluarga korban memuncak setelah pihak ALS yang diharapkan aktif menghubungi mereka malah terkesan tidak peduli.

Kejadian ini sempat membuat suasana di dalam kantor riuh. Seorang wanita mengamuk setelah menerima informasi ibunya adalah salah seorang penumpang tewas setelah bus ALS yang ditumpanginya jatuh ke dalam telaga di kawasan Aek Latong, Tapanuli Selatan.

Sementara itu, manajemen PT ALS mengaku belum bisa berbuat banyak karena upaya pencarian para korban yang diperkirakan masih terjepit di antara bangkai bus masih berlangsung. Berdasarkan informasi terakhir, sebanyak 14 jenazah sudah ditemukan dan tujuh di antaranya adalah anak-anak. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena saat bertolak dari Medan menuju Bengkulu bus nahas tersebut mengangkut 36 penumpang [baca: Bus Masuk Telaga, 15 Orang Tewas].(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya