Otak Jadi Lemot Kebanyakan Santap Makanan Asin

Anda harus tahu bahwa menyantap makanan asin bikin otak jadi lemot dan melempem.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Mar 2018, 08:00 WIB
Bahayanya Makanan Asin untuk Otak (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Terlampau sering menyantap makanan asin bisa bikin otak lemot. Kemampuan untuk mengingat dan berpikir jadi menurun.

Beragam makanan asin rata-rata membuat siapa saja ketagihan. Selalu saja muncul keinginan untuk tambah. Makanan cepat saji maupun keripik kentang memang enak tapi punya dampak untuk kesehatan tubuh termasuk juga otak.

"Tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi, diet tinggi garam (makan makanan asin) ini bisa membuat otak melempem," kata salah seorang dokter dari situs Klik Dokter, dr Nadia Octavia dikutip pada Jumat, 16 Maret 2018.

 

2 dari 3 halaman

Bahaya Makanan Asin Pengaruhi Kesehatan Otak

Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Menurut Nadia, bahaya menyantap makanan asin ini sudah dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience. Mencit atau tikus putih kecil yang jadi objek penelitian.

Disebutkan bahwa memori dan daya berpikir mencit yang diberikan makanan asin terlalu sering mengalami perubahan.

"Mencit mengalami kesulitan mengenali objek baru dan objek yang selama ini sudah familiar,"

 

3 dari 3 halaman

Dampak Makanan Asin

Hasil didapat setelah periset melakukan penelitian selama delapan sampai 12 minggu. Selain kesulitan mengenali objek, mencit-mencit itu kesulitan keluar dari labirin.

"Bahkan tidak dapat membuat sarang atau rumah sendiri."

Otak manusia pada dasarnya bisa mengalami gangguan fungsi, seperti daya ingat menurun, disorientasi, dan lupa akan hal-hal sederhana.

dr Nadia Octavia menambahkan otak bisa berfungsi dengan baik dan normal jika aliran darah stabil dan lancar.

Bila ada gangguan akibat kebanyakan makan makanan asin, tidak heran fungsi otak bisa terganggu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya