Produksi Mobil Jepang Anjlok 60 Persen

Produksi otomotif Jepang pada April lalu kembali mengalami penurunan sebesar 60 persen. Produsen berharap situasi segera pulih dan bahan baku kembali mudah diperoleh.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2011, 09:59 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Produksi otomotif Jepang pada April lalu kembali mengalami penurunan, pascagempa dan tsunami Maret lalu. Demikian yang dilaporkan situs NHK, Jumat (27/5).

Delapan produsen otomotif terkemuka Jepang mengumumkan bahwa produksi total mereka pada April hanya mencapai 279.000 unit kendaraan atau turun 60 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Bencana Maret lalu memaksa jalur-jalur perakitan mobil dalam negeri berhenti beroperasi atau mengurangi produksi. Hal itu dikarenakan kekurangan suku cadang.

Namun terlepas dari suramnya data itu, para produsen otomotif mengatakan produksi kendaraan mulai meningkat sejak awal bulan ini dan mereka berharap pada musim gugur ini situasi akan kembali seperti sebelum bencana.

Tak hanya itu, rekonstruksi pada pabrik komponen elektronik juga sudah berjalan lancar di beberapa daerah yang terkena bencana. Sebelumnya, para produsen pun sudah menemukan jalan alternatif untuk mendapatkan komponen-komponen baru.(JAY/ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya