Liputan6.com, Tripoli: Khadafi menampakkan dirinya ke publik untuk pertama kalinya sejak kematian putra dan ketiga cucunya akibat serangan NATO. Khadafi muncul di stasiun televisi negara dan internet, setelah NATO kembali menyerang Libia, Kamis (12/5).
Hingga saat ini, asap tebal masih terlihat di wilayah Tripoli. Menurut laporan, sedikitnya dua orang tewas akibat serangan udara NATO. Selain itu, Kedutaan Besar Korea Utara juga hancur lebur.
"Tampaknya NATO telah mengetahui keberadaan Khadafi sehingga wilayah Bab al-Azaziya di Tripoli menjadi target utama,"kata salah seorang pengikut setia Khadafi.
Hal ini bukanlah pertama kalinya NATO menyerang kantor Khadafi. Di manapun Khadafi berada akan menjadi sasaran utama serangan NATO.
Sebelumnya NATO membantah tidak mengincar Khadafi sebagai target. Tentara koalisi hanya ingin menyebabkan pertahanan Khadafi lemah [baca: NATO: Kami Tidak Incar Khadafi].(Reuters/breakingnews/ULF)
Hingga saat ini, asap tebal masih terlihat di wilayah Tripoli. Menurut laporan, sedikitnya dua orang tewas akibat serangan udara NATO. Selain itu, Kedutaan Besar Korea Utara juga hancur lebur.
"Tampaknya NATO telah mengetahui keberadaan Khadafi sehingga wilayah Bab al-Azaziya di Tripoli menjadi target utama,"kata salah seorang pengikut setia Khadafi.
Hal ini bukanlah pertama kalinya NATO menyerang kantor Khadafi. Di manapun Khadafi berada akan menjadi sasaran utama serangan NATO.
Sebelumnya NATO membantah tidak mengincar Khadafi sebagai target. Tentara koalisi hanya ingin menyebabkan pertahanan Khadafi lemah [baca: NATO: Kami Tidak Incar Khadafi].(Reuters/breakingnews/ULF)
