Liputan6.com, Medan: Tim arkeologi Efeo dari Prancis dan Inggris yang meneliti situs Kota Cina Medan Marelan menemukan sisa struktur bangunan kuno di sekitar ladang milik penduduk, Kamis (24/2). Salah satunya diperkirakan sisa-sisa bangunan suci dengan luas 2 x 3 meter.
"Struktur bangunan kuno yang terbuat dari bahan bata tersebut diperkirakan peninggalan abad ke-13. Sisa-sisa bangunan kuno itu ditemukan oleh arkeolog Dr McKinnon (dari rimf Efeo) hari ini setelah melakukan penelitian selama tiga hari," kata Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Phill Ichwan Azhari.
Selain menemukan sisa-sisa bangunan kuno, para arkeolog juga menemukan pecahan arca di kebun sayur milik warga setempat. Menurut Ichwan, temuan itu juga melengkapi temuan empat arca dalam penelitian beberapa tahun sebelumnya. "Temuan sisa bangunan kuno ini sangat menarik karena melengkapi dua lokasi struktur bangunan kuno lain yang sebelumnya ditemukan pada 1980-an," katanya
Tim yang dipimpin arkeolog terkemuka Daniel Perred dari Perancis dan E MCkinnon dari Inggris dimaksudkan, untuk mengungkap keberadaan situs-situs yang menjadi misteri para sejarawan dunia. Penelitian akan berlangsung dari 21 hingga 25 Februari besok. Tim peneliti akan melakukan pemetaan dan identifikasi situs terlebih dahulu sebelum melakukan eskavasi.(Ant/SHA)
"Struktur bangunan kuno yang terbuat dari bahan bata tersebut diperkirakan peninggalan abad ke-13. Sisa-sisa bangunan kuno itu ditemukan oleh arkeolog Dr McKinnon (dari rimf Efeo) hari ini setelah melakukan penelitian selama tiga hari," kata Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Phill Ichwan Azhari.
Selain menemukan sisa-sisa bangunan kuno, para arkeolog juga menemukan pecahan arca di kebun sayur milik warga setempat. Menurut Ichwan, temuan itu juga melengkapi temuan empat arca dalam penelitian beberapa tahun sebelumnya. "Temuan sisa bangunan kuno ini sangat menarik karena melengkapi dua lokasi struktur bangunan kuno lain yang sebelumnya ditemukan pada 1980-an," katanya
Tim yang dipimpin arkeolog terkemuka Daniel Perred dari Perancis dan E MCkinnon dari Inggris dimaksudkan, untuk mengungkap keberadaan situs-situs yang menjadi misteri para sejarawan dunia. Penelitian akan berlangsung dari 21 hingga 25 Februari besok. Tim peneliti akan melakukan pemetaan dan identifikasi situs terlebih dahulu sebelum melakukan eskavasi.(Ant/SHA)
