Pernikahan Bahagia, tapi Kok Masih Kepo Mantan?

Pernikahan bahagia tapi masih ingat mantan kekasih, normalkah?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Des 2017, 13:30 WIB
Katanya kamu lebih memilih dia dibandingkan aku, tapi kenapa kamu masih suka kepo-in aku? Hashtag #MasihPenasaran?

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Rendra dan Rinda yang sudah setahun berjalan bisa dikatakan bahagia. Namun, beberapa kali Rinda masih ingat bahkan sempat kepo perihal mantan kekasih di media sosial. Wajarkah hal ini terjadi?

Menurut psikolog klinis dewasa dari TigaGenerasi Anna Dauhan, fenomena ingat mantan memang suka terjadi meski seseorang sudah terikat pernikahan.

"Sebenarnya wajar saja ini terjadi. Karena masih ingin tahu kabar dari teman-teman lama, termasuk mantan," kata Anna dalam pesan teks kepada Liputan6.com ditulis Kamis (21/12/2017).

Namun, Anna mewanti-wanti bila masih ada reaksi emosi saat mendengar kabar terbaru dari mantan. Biasanya itu menandakan masih ada masalah yang belum selesai dengan mantan kekasih.

"Mungkin diam-diam masih ada harapan, pertanyaan 'what if' dan kesedihan yang belum selesai diolah," tutur Anna.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

Tanda bahaya

Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Bila seorang istri atau suami masih ingat atau kepo dengan mantan sampai memengaruhi hubungan suami istri, itu tanda bahaya. Misalnya bila membandingkan antara pasangan dengan mantan.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya olah emosi-emosi yang masih muncul. Caranya dengan bertanya pada diri sendiri apa yang membuat emosi marah/sedih/kangen/takut/senang muncul.

Lalu, bertanya juga pada diri sendiri apa masih ada yang perlu dimaafkan? Apa masih perlu melihat alasan dulu putus?

"Hal-hal ini perlu diselesaikan melalui refleksi dalam diri sendiri," pesannya.

Bila sudah selesai diolah, kata Anna, biasanya dorongan untuk kepo mantan jadi berkurang. Dan bila ada berita tentang dirinya sudah netral.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya