Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan harga emas untuk perdagangan Kamis (23/12) tercatat naik. Kekhawatiran terhadap kondisi perbankan Eropa setelah rating kredit Spanyol dan Portugal turun menjadi pendorong kembali pergerakan harga emas sampai hari ini. Terlebih, disaat bersamaan perdagangan di bursa saham cenderung negatif dan sepi akan transaksi.
Naiknya harga emas juga dipicu semakin tegangnya kondisi kawasan Semenanjung Korea setelah mulai adanya pembatasan pagar militer sejauh 60 mil oleh militer Korea Selatan yang mengarah ke perbatasan Korea Utara.
Emas spot naik US$ 2,36 menjadi US$ 1.386,91 per troy ons dengan level support US$ 1.381,30 per troy ons serta level resistant US$ 1.389,03 per troy ons. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan masih bergerak positif. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan menyentuh posisi US$ 1.400 per troy ons sampai akhir tahun.(www.vibiznews.com/BOG)
Naiknya harga emas juga dipicu semakin tegangnya kondisi kawasan Semenanjung Korea setelah mulai adanya pembatasan pagar militer sejauh 60 mil oleh militer Korea Selatan yang mengarah ke perbatasan Korea Utara.
Emas spot naik US$ 2,36 menjadi US$ 1.386,91 per troy ons dengan level support US$ 1.381,30 per troy ons serta level resistant US$ 1.389,03 per troy ons. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan masih bergerak positif. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan menyentuh posisi US$ 1.400 per troy ons sampai akhir tahun.(www.vibiznews.com/BOG)
