Mulai Bangkit, Apa Rahasia Sukses Marquez di MotoGP?

Marquez tampil impresif di MotoGP Aragon.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2017, 16:15 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez telah membungkus empat kemenangan dari enam balapan terakhir MotoGP. Praktis, hasil positif itu telah menempatkan namanya di posisi teratas dalam daftar klasemen sementara dengan raihan 224 poin.

Kemenangan terakhir Marquez terjadi di MotoGP Aragon, akhir pekan kemarin. Hasil ini bisa menjadi titik balik yang dapat menentukan dalam perebutan gelar.

Pembalap Repsol Honda itu lantas membeberkan faktor keberhasilannya merebut podium pertama pada balapan seri 14 MotoGP musim ini. Dikatakan, motivasi menjadi pembeda dari kemenangan tersebut.

"Semua balapan itu sulit dan berbeda. Misano juga sulit. Tapi di Aragón motivasi saya membuat perbedaan. Motivasi ini yang mampu membuat saya merebut kemenangan," terang Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (30/9/2017).

"Pada titik tertentu, saya tidak keluar dari kelompok, saya pikir saya akan melambat, dan sampai di sana. Tapi sisi lain, otak saya mengatakan kepada saya, 'Ini adalah salah satu trek favorit Anda. Mengapa Anda tidak bisa bersaing? Mengapa tidak seperti tahun lalu?' Itulah mengapa saya mendorong dan benar-benar memberikan segalanya."

 

2 dari 2 halaman

Pemilihan Ban

Selain motivasi, pemilihan ban Michelin masuk sebagai salah satu faktor terpenting dalam perburuan gelar MotoGP 2017. Pada paruh pertama, Baby Alien banyak mengalami masalah pada ban dari perusahaan Prancis.

Tercatat, Marquez dua kali gagal menyelesaikan balapan di Argentina dan Prancis. Saat memulai paruh kedua, dia pun mempelajari beberapa hal mengenai masalah tersebut. Hasilnya cukup bagus, mengingat ia mampu meminimalisasi kesalahan.

"Jika Anda membandingkan jumlah jatuh di paruh pertama musim dengan paruh kedua, maka itu jauh lebih banyak di awal. Spesifikasi ban yang lebih keras memberi saya nuansa dan nuansa ban yang lebih baik. Umpan baliknya lebih baik. Tapi di Barcelona misalnya, kami mengendarai ban dengan spesifikasi tua. Di beberapa balapan, lebih baik, di tempat lain lebih buruk. Tapi itu membantu kami semua untuk menjadi lebih aman dan lebih kompetitif pada saat bersamaan," ucap Marquez.

(David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya