Liputan6.com, Yogyakarta: Dinas Transmigrasi Yogyakarta, Selasa (23/11), memberangkatkan 50 keluarga ke lokasi transmigrasi di Kalimantan Barat. Suasana haru mewarnai pelepasan warga transmigrasi ini.
Empat keluarga yang transmigrasi di antaranya adalah warga Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Warga yang merupakan korban letusan Gunung Merapi ini mengaku gembira karena diikutsertakan dalam program ini. Sebab, rumah mereka sudah hancur diterjang erupsi Merapi. Selama tiga pekan ini mereka tinggal di pengungsian. Di tempat yang baru, mereka berharap nasibnya bisa berubah lebih baik.
Sekjen P4 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hari Haryawan mengatakan, rombongan transmigran yang diberangkatkan berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta. Rombongan transmigran yang berjumlah total 172 jiwa akan ditewmpatkan di wilayah Sambas dan Kuroboyo, Kalbar.(BOG)
Empat keluarga yang transmigrasi di antaranya adalah warga Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Warga yang merupakan korban letusan Gunung Merapi ini mengaku gembira karena diikutsertakan dalam program ini. Sebab, rumah mereka sudah hancur diterjang erupsi Merapi. Selama tiga pekan ini mereka tinggal di pengungsian. Di tempat yang baru, mereka berharap nasibnya bisa berubah lebih baik.
Sekjen P4 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hari Haryawan mengatakan, rombongan transmigran yang diberangkatkan berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta. Rombongan transmigran yang berjumlah total 172 jiwa akan ditewmpatkan di wilayah Sambas dan Kuroboyo, Kalbar.(BOG)
