5 Tanda Hubungan Anda Bisa Melangkah ke Pernikahan

Bingung bagaimana cara mengidentifikasi arah dan tujuan hubungan yang sedang dijalani? Simak lima tanda-tanda pacaran yang serius berikut.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 02 Sep 2017, 10:09 WIB
Salah satu tanda positif dalam sebuah hubungan adalah ketika Ia berani mengenalkan diri secara personal kepada orang tua Anda.

Liputan6.com, Jakarta Semua pasangan yang merajut kisah cinta tentunya bermimpi untuk mencapai jenjang pernikahan. Namun, tidak semua individu punya pemikiran yang sama. Dalam suatu hubungan, terkadang ada salah satu individu yang merasa belum yakin atau bahkan belum siap untuk membangun rumah tangga bersama.

(Baca juga: Tips Feng Shui agar Pernikahan Awet)

Hal ini tentu saja hal yang wajar. Akan tetapi, jangan sampai Anda berada di pihak yang menunggu tanpa ada kepastian. Selain membuat sakit hati, tentu hubungan semacam ini hanya akan membuang-buang waktu.

Pastikan Anda mengetahui arah dan tujuan hubungan yang sedang dijalani. Bingung bagaimana cara mengidentifikasinya? Simak lima tanda-tanda pacaran yang serius seperti yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini.

Mengenal keluarga masing-masing

Salah satu tanda positif dalam sebuah hubungan adalah ketika Ia berani mengenalkan diri secara personal kepada orang tua Anda. Untuk cowok, tidak mudah loh memberanikan diri meminta izin dan restu dari calon mertuanya.

Pasalnya, orang tua si perempuan cenderung bersikap protektif dan pemilih ketika memutuskan untuk memberi restu hubungan dengan anak kesayangannya.

Jadi, ketika pasangan Anda berani untuk meminta izin sebelum menjemput pergi, dan mendapat respon positif dari orang tua, maka hal tersebut menjadi nilai tambah!

Membahas rencana masa depan

Percakapan mengenai masa depan mungkin terdengar biasa dan sering diutarakan satu sama lain. Namun, rencana masa depan yang satu ini lebih mengarah pada hal-hal yang sifatnya prinsip dan menyatukan persepsi.

Misalnya, apa saja impian dan cita-cita satu sama lain? Bagaimana cara mewujudkannya setelah menikah kelak? Mengetahui dengan pasti rencana yang akan dijalani bersama akan mempermudah proses dan pencapaiannya.

Mengatur keuangan

Biasanya, ketika sudah siap melangkah ke jenjang pernikahan, satu sama lain harus mulai terbuka soal keuangan. Seperti berapa jumlah gaji yang didapat perbulan? Berapa jumlah tabungan yang dimiliki untuk menggelar resepsi pernikahan? Dan lain sebagainya.

Pengaturan keuangan uang setelah menikah juga harus disepakati sejak awal. Misalnya, siapa yang bertugas mengatur anggaran rumah tangga? Berapa porsi uang yang akan diberikan kepada orang tua?

(Simak juga: Aneka pilihan hunian mulai dari harga Rp300 jutaan)

Pertanyaan seperti itu wajib diketahui dengan pasti untuk meminimalisir kesalah pahaman ketika berumah tangga.

Mampu mengendalikan emosi

Berumah tangga adalah bagian dari proses pendewasaan seseorang. Mulai dari memahami kekurangan pasangan, mengatur keuangan yang terbatas, sampai dengan mengatur hubungan yang harmonis dengan keluarga besar, semuanya membutuhkan pengendalian emosi yang baik.

Untuk itu, pastikan Anda dan pacar adalah tipe pasangan yang mau bekerja sama dan mudah saling memaafkan. Hal tersebut sangat membantu menjaga kestabilan rumah tangga.

Mengetahui rahasia dan masa lalu

Ada beberapa rahasia yang mungkin harus disimpan sampai saatnya menikah. Namun ada pula beberapa rahasia pribadi yang seharusnya diceritakan sedari awal.

Hal ini bisa membentuk perasaan nyaman dan kepercayaan satu sama lain sehingga tak ragu untuk menjalani hubungan berumah tangga bersama.

Isnaini Khoirunisa

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya