Liputan6.com, Malang: Kasus pembunuhan sadis di Malang, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Polisi memastikan bahwa pembunuh Lina Kustini adalah Heri Purnomo, yang tak lain adalah suami korban. Ironisnya, Hari juga ditemukan tewas setelah bunuh diri, baru-baru ini.
Kasus ini bemula ketika warga menemukan jenazah Lina di sebuah jurang di Desa Karangbesuki, Sukun. Saat ditemukan, wajah korban berlumuran darah dan ada luka. Polisi menduga, Lina dibunuh terlebih dahulu, sebelum jenazahnya ditemukan di lokasi.
Polisi pun mencari pelaku pembunuhan. Namun, ketika hendak memeriksa Heri, polisi malah menemukan jenazah pria tersebut di sebuah gubuk lahan jagung di kawasan Tegalgawang, Joyosuko, Lowokwaru. Saat ditemukan, dari mulut korban keluar busa. Polisi menduga Heri tewas setelah menenggak racun jenis potasium.
Menurut Kasatreskrim Polresta Malang AKP Decky Hermansyah, dari keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya mendapatkan titik terang. Pelaku pembunuhan Lina ternyata Heri. Ini berdasarkan keterangan Kasturi, warga yang rumahnya sempat dijadikan tempat menginap oleh korban. "Awalnya istri dan anaknya yang masih kecil datang ke rumah saya. Sempat menginap semalam di rumah saya sebelum dijemput suaminya," ujar Kasturi.
Di samping jasad Heri, polisi juga menemukan secarik surat wasiat yang diduga tulisan pelaku. Dalam surat wasiat itu, pelaku menitipkan anak semata wayangnya untuk diasuh warga setempat. Polisi menduga, sebelum peristiwa itu terjadi, pasangan suami istri ini bertengkar karena masalah ekonomi.(ULF)
Kasus ini bemula ketika warga menemukan jenazah Lina di sebuah jurang di Desa Karangbesuki, Sukun. Saat ditemukan, wajah korban berlumuran darah dan ada luka. Polisi menduga, Lina dibunuh terlebih dahulu, sebelum jenazahnya ditemukan di lokasi.
Polisi pun mencari pelaku pembunuhan. Namun, ketika hendak memeriksa Heri, polisi malah menemukan jenazah pria tersebut di sebuah gubuk lahan jagung di kawasan Tegalgawang, Joyosuko, Lowokwaru. Saat ditemukan, dari mulut korban keluar busa. Polisi menduga Heri tewas setelah menenggak racun jenis potasium.
Menurut Kasatreskrim Polresta Malang AKP Decky Hermansyah, dari keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya mendapatkan titik terang. Pelaku pembunuhan Lina ternyata Heri. Ini berdasarkan keterangan Kasturi, warga yang rumahnya sempat dijadikan tempat menginap oleh korban. "Awalnya istri dan anaknya yang masih kecil datang ke rumah saya. Sempat menginap semalam di rumah saya sebelum dijemput suaminya," ujar Kasturi.
Di samping jasad Heri, polisi juga menemukan secarik surat wasiat yang diduga tulisan pelaku. Dalam surat wasiat itu, pelaku menitipkan anak semata wayangnya untuk diasuh warga setempat. Polisi menduga, sebelum peristiwa itu terjadi, pasangan suami istri ini bertengkar karena masalah ekonomi.(ULF)
