Liputan6.com, Jakarta: Seorang bocah murid kelas satu sekolah dasar tewas terserempet kereta di perlintasan di kawasan Bukit Duri, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/10) siang. Fajar Maulana meregang nyawa setelah tersambar kereta rel listrik saat pulang sekolah. Orangtua korban, Sunarti dan Ajum Mulyadi langsung histeris mengetahui putra satu-satunya itu tewas.
Seusai pulang sekolah, Fajar terlepas dari gandengan ibunya dan langsung lari menyebrang lintasan kereta yang berseberangan dengan sekolahnya. Ia terserempet kereta hingga terpental sekitar lima meter. Fajar sempat mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Agung, Manggarai, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara di Petamburan, Jakarta Pusat, sebuah mikrolet menabrak halte hingga terperosok ke saluran air dan menabrak pagar. Mikrolet nahas jurusan Tanahabang-Kebayoran Lama ini menabrak halte tempat pemakaman umum Petamburan. Diduga sopir mikrolet terkena serangan jantung saat mengemudikan mobilnya. Sang sopir sendiri tewas dalam perjalan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan.(ADO)
Seusai pulang sekolah, Fajar terlepas dari gandengan ibunya dan langsung lari menyebrang lintasan kereta yang berseberangan dengan sekolahnya. Ia terserempet kereta hingga terpental sekitar lima meter. Fajar sempat mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Agung, Manggarai, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara di Petamburan, Jakarta Pusat, sebuah mikrolet menabrak halte hingga terperosok ke saluran air dan menabrak pagar. Mikrolet nahas jurusan Tanahabang-Kebayoran Lama ini menabrak halte tempat pemakaman umum Petamburan. Diduga sopir mikrolet terkena serangan jantung saat mengemudikan mobilnya. Sang sopir sendiri tewas dalam perjalan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan.(ADO)
