JK: Polisi Sering Jadi Korban Pertama, Makanya Harus Selalu Siap

JK menuturkan, jika ada konflik di masyarakat, polisi harus yang pertama di depan untuk mengurangi konflik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jul 2017, 18:12 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, kepolisian mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Jika ada konflik di masyarakat, polisi yang harus pertama kali di depan untuk mengatasi konflik.

"Bermacam-macam dari 1.000 lebih suku, dari agama bermacam-macam, dari perbedaan-perbedaan politik, perbedaan kepentingan, bisa menimbulkan masalah," ujar JK saat memberi pengarahan kepada peserta program pendidikan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

"Tapi karena itulah orang yang berdiri paling depan untuk mengatasi ketertiban dan mengurangi konflik adalah polisi," dia melanjutkan.

Karena itu, menurut JK, polisi juga kerap menjadi sasaran pertama. Maka itulah polisi harus siap menghadapi semua kemungkinan terburuk.

"Memang juga sering terjadi korban pertamanya polisi. Karena itu, Anda siap menghadapi itu," kata dia.

Pengusaha asal Makassar itu menilai wajar, karena apabila ada konflik, yang pertama kali dihubungi adalah polisi.

"Apabila ada konflik, pertama orang telepon polisi, panggil polisi, ada kejadian itu," JK menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya