Liputan6.com, Teluk Wondama: PMI Papua mengirim lima dokter ke lokasi banjir bandang di Distrik Wasior dan Wondiwoi, Teluk Wondama, Papua Barat, baru-baru ini. Para dokter akan bergabung dengan tim medis Dinas Kesehatan Papua Barat untuk memberi layanan kepada para korban banjir.
Dalam siaran persnya, Kepala Markas PMI Provisi Papua La Abidin mengatakan, ada lima dokter yang dikirim. Mereka berangkat dengan menggunakan helikpoter karena jalan menuju ke lokasi hanya bisa dilalui melalui udara atau laut.
Saat ini Bandara Wasior menjadi salah satu lokasi pengungsian. Setidaknya ada ratusan warga yang mengungsi di sana dan lokasi lain, seperti kantor bupati lama dan di Desa Manggurai.
Posko Markas PMI Provinsi Papua melaporkan, hingga saat ini bencana banjir bandang telah merenggut nyawa puluhan warga dan menyebabkan 300 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. "Bencana yang melanda, tak cuma banjir bandang tapi juga longsor di beberapa wilayah di Wasior. Kami masih melakukan evakuasi," kata La Abidin.(ULF)
Dalam siaran persnya, Kepala Markas PMI Provisi Papua La Abidin mengatakan, ada lima dokter yang dikirim. Mereka berangkat dengan menggunakan helikpoter karena jalan menuju ke lokasi hanya bisa dilalui melalui udara atau laut.
Saat ini Bandara Wasior menjadi salah satu lokasi pengungsian. Setidaknya ada ratusan warga yang mengungsi di sana dan lokasi lain, seperti kantor bupati lama dan di Desa Manggurai.
Posko Markas PMI Provinsi Papua melaporkan, hingga saat ini bencana banjir bandang telah merenggut nyawa puluhan warga dan menyebabkan 300 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. "Bencana yang melanda, tak cuma banjir bandang tapi juga longsor di beberapa wilayah di Wasior. Kami masih melakukan evakuasi," kata La Abidin.(ULF)
