Pemerintah Tegur Penyelenggara Q-film

Pemerintah telah menegur penyelenggara Q-Film Festival terkait dugaan pornografi atau perilaku menyimpang dari kebudayaan Indonesia dalam sejumlah adegan film.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2010, 16:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah telah menegur penyelenggara Q-Film Festival terkait dugaan pornografi atau perilaku menyimpang dari kebudayaan Indonesia dalam sejumlah adegan film yang diputar dalam festival itu. "Sudah ditegur Menlu," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Jakarta, Jumat (1/10).

Jero Wacik mengatakan, pihaknya harus bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri karena pemutaran film mendapat dukungan pusat kebudayaan negara asing. Setelah menegur penyelenggara, ia memastikan sebagian  film dalam festival itu tidak jadi ditayangkan. "Saya sudah mengecek, sebagian besar sudah tidak jadi," katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, film-film yang akan ditayangkan dalam fesival itu belum lulus sensor. Padahal, katanya, semua film yang akan diputar di Indonesia harus melalui tahap sensor oleh Lembaga Sensor Film. "Itu sudah rumus, bukan tidak boleh. Boleh bikin festival tetapi harus disensor dulu," ungkap Jero Wacik.

Penolakan terhadap Q-Film Festival sebelumnya dilontarkan Front Pembela Islam. FPI melaporkan pengelola laman Qminity dan panitia Q-Film Festival ke Polda Metro Jaya. "Qminity dan Q-Film Festival telah menyebarluaskan film yang memiliki unsur pornografi," kata Kepala Divisi Advokasi FPI Munarman.(ANT/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya