Rupiah di Sesi Pagi Masih Stabil

Di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi (28/9) Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun dua poin menjadi Rp8.942-Rp8.952 per dolar AS.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2010, 10:13 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Rupiah masih belum banyak bergerak. Di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi (28/9) Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun dua poin menjadi Rp8.942-Rp8.952 per dolar AS dibanding hari sebelumnya Rp8.940-Rp8.950.

Direktur Currency Management Group, Farial Anwar di Jakarta, Selasa mengatakan, rupiah mengalami kesulitan untuk kembali menguat, karena pasar eksternal cenderung melemah. Pelaku pasar lebih hati-hati, akibat lesunya sentimen dari eksternal. Namun, koreksi harga yang terjadi terhadap rupiah relatif kecil, setelah hari sebelumnya mengalami kenaikan.

Koreksi terhadap rupiah yang relatif kecil itu, karena pasar internal masih positif sehingga mengimbangi tekanan dari pasar eksternal. Ekonomi Indonesia yang dinilai masih positif dan aktifnya pelaku asing bermain di pasar saham merupakan faktor yang menahan muncul tekanan negatif. Di pasar eksternal, pasar saham Amerika Serikat merosot meski ada berita merger.
 
"Tidak bersemangatnya para pelaku masuk ke pasar karena bursa Wall Street melesu," katanya.

Farial menilai, koreksi terhadap rupiah diperkirakan hanya terjadi pada Selasa pagi, dan akan kembali naik pada sesi berikutnya karena faktor positif dari internal masih berlanjut.

"Pelaku asing optimis Indonesia masih merupakan pasar yang positif untuk mencari untung yang lebih besar," katanya.

Menurut Farial, investasi di Eropa dan Amerika Serikat saat ini masih sulit, karena pasarnya belum mendukung, sedangkan di Asia khususnya Indonesia masih terbuka lebar. Dengan aktifnya pelaku asing bermain di pasar saham maka peluang rupiah untuk naik masih tetap ada. (ANT/MLA) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya