Nenek Tewas Disambar KA Prameks

Mbah Jemiah saat melintas di Dusun Josutan, Kulonprogo, DIY, tertabrak KA Prameks. Korban terlempar sejauh lima meter dan menderita luka parah di wajah dan pundak.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2010, 10:25 WIB
Liputan6.com, Kulonprogo: Bertambah lagi korban yang tewas tertabrak kereta api. Nasib pahit itu dialami Mbah Jemiah saat melintas di Dusun Josutan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (26/9). Nyawa perempuan berusia 80 tahun itu tak bisa diselamatkan setelah dihantam Kereta Api Prambanan Ekspres jurusan Kutoarjo-Solo.

Jemiah sebelumnya nekat menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Masinis sudah memberikan tanda peringatan dan warga pun sudah berteriak. Sayang, diduga mengalami gangguan sang nenek tak mendengar peringatan hingga akhirnya tersambar kereta api. Korban terlempar sejauh lima meter dan menderita luka parah di wajah dan pundak.

Nasib Jemiah juga dialami Suryani dan Sukarni. Dua gadis remaja itu tewas ditabrak kereta api di perlintasan Kampung Pulo Kecil, Bekasi, Jawa Barat, 19 September silam. Sebelumnya korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor melintasi rel kereta api yang sudah ditutup petugas [baca: Dua Gadis Tewas Tertabrak Kereta].(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya