Rambut Rontok dan Efek Negatif Lain dari Stres

Rambut rontok dan tiga masalah kesehatan ini terjadi akibat stres.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 05 Mei 2017, 06:48 WIB
Rambut rontok dan tiga masalah kesehatan ini terjadi akibat stres.

Liputan6.com, Jakarta Saat dilanda stres bobot tubuh jadi mudah naik dan turun. Bukan hanya itu, kondisi psikologis ini juga menyebabkan rambut mudah rontok.

Menurut Mayo Clinic, stres bisa mengganggu siklus pertumbuhan folikel rambut. Saat stres, sebagian besar folikel rambut sulit untuk tumbuh juga menghantam sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya membuat rambut rontok.

Melansir laman Best Health Magazine, Jumat (4/5/2017) berikut kondisi yang dapat terjadi pada tubuh saat dilanda stres selain rambut rontok:

1. Gatal-gatal

Sistem kekebalan tubuh yang ikut terganggu lantaran stres dapat mempengaruhi kondisi kulit. Ruam dan gatal-gatal sangat mungkin terjadi akibat histamin kimia dalam tubuh menurun sehingga tak mampu menahan rasa gatal.

2. Pencernaan terganggu

Stres dapat mengganggu fungsi saluran pencernaan. Saat stres produksi asam meningkat sehingga kembung dan rasa tidak nyaman lainnya rentan terjadi.

3. Demam

"Saat stres orang lebih mudah sakit seperti pilek atau demam, ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh tidak mampu menekan virus, " kata Dr. Levine, peneliti dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya