Liputan6.com, Yogyakarta: PT Kereta Api Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta berencana meluncurkan gerbong khusus perempuan. Gerbong akan diuji coba di Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Kepala Humas PT Kereta Api Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan di Yogyakarta, Ahad (29/8), gerbong khusus perempuan akan diluncurkan 4 September nanti.
Eko menambahkan, untuk tahap awal PT KA akan mengujicobakan satu gerbong terlebih dahulu. "Ini merupakan respons atas permintaan masyarakat yang menghendaki adanya gerbong khusus perempuan di Kereta Prameks," tutur Eko. Nantinya Kereta Prameks akan menarik lima gerbong reguler dan satu gerbong khusus perempuan. Gerbong mampu menampung sekitar 150 penumpang.
Menurut Eko, gerbong khusus perempuan akan ditempatkan paling depan ata belakang dalam rangkaian. Tujuannya agar penumpang perempuan di dalam gerbong khusus nyaman serta terhindar dari lalu-lalang penumpang lain. Ia mengatakan tak akan memberlakukan tarif khusus bagi penumpang perempuan yang akan menaiki gerbong itu. Harga tiket sama yakni Rp 9.000 per orang.
Lebih jauh Eko menjelaskan, desain dalam gerbong nantinya disesuaikan dengan warna-warna yang lembut. Selain itu, gerbong khusus perempuan ini juga akan diberi beberapa ornamen yang mencerminkan kesan feminim. "Interiornya akan kami sesuaikan dengan nuansa feminim, mungkin akan kami beri warna pink, dan di dalam gerbong ini juga akan ada beberapa petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) perempuan yang siap memberikan rasa aman bagi penumpang," kata Eko.(Ant)
Eko menambahkan, untuk tahap awal PT KA akan mengujicobakan satu gerbong terlebih dahulu. "Ini merupakan respons atas permintaan masyarakat yang menghendaki adanya gerbong khusus perempuan di Kereta Prameks," tutur Eko. Nantinya Kereta Prameks akan menarik lima gerbong reguler dan satu gerbong khusus perempuan. Gerbong mampu menampung sekitar 150 penumpang.
Menurut Eko, gerbong khusus perempuan akan ditempatkan paling depan ata belakang dalam rangkaian. Tujuannya agar penumpang perempuan di dalam gerbong khusus nyaman serta terhindar dari lalu-lalang penumpang lain. Ia mengatakan tak akan memberlakukan tarif khusus bagi penumpang perempuan yang akan menaiki gerbong itu. Harga tiket sama yakni Rp 9.000 per orang.
Lebih jauh Eko menjelaskan, desain dalam gerbong nantinya disesuaikan dengan warna-warna yang lembut. Selain itu, gerbong khusus perempuan ini juga akan diberi beberapa ornamen yang mencerminkan kesan feminim. "Interiornya akan kami sesuaikan dengan nuansa feminim, mungkin akan kami beri warna pink, dan di dalam gerbong ini juga akan ada beberapa petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) perempuan yang siap memberikan rasa aman bagi penumpang," kata Eko.(Ant)
