Perhatikan Ini Saat Boncengan Motor Pakai Kebaya

“Ibu-ibu mau pakai pakaian kondangan boleh, tapi misalkan pakai kebaya (atau long dress) disingkap dulu,”

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Apr 2017, 06:08 WIB
Kebaya lengkap dengan sanggul dan tata rias cantik menambah keanggunan para polwan-polwan Bali pada Hari Ibu ini. (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap wanita pasti selalu ingin tampil cantik di acara resmi seperti wisuda, makan malam ataupun kondangan. Akan tetapi, untuk mencapai lokasi tujuan transportasi yang ada ternyata cuma bisa menggunakan sepeda motor.

Oleh karena itu, jika tak ingin mengendarai sepeda motor sendiri, dibonceng menjadi pilihan yang tepat. Tapi ingat, meski menggunakan pakai resmi seperti halnya kebaya atau long dress, keamanan dan keselamatan tetap harus diprioritaskan.

“Ibu-ibu mau pakai pakaian kondangan boleh, tapi misalkan pakai kebaya (atau long dress) disingkap dulu,” ungkap Instruktur Safety Riding Wahana, Siswanto saat berbincang dengan Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Jika menggunakan kerudung, lanjut Siswanto, alangkah baiknya menggunakan pakai berbahan kain yang tidak terlalu panjang atau sangat longgar.

Sebab, jika itu tetap dilakukan, tidak menutup kemungkinan pakaian akan masuk ke jari-jari, gear atau tergulung ban. Hal itu justru akan membahayakan. Seperti peristiwa beberapa waktu lalu.

Menurut Siswanto, agar tetap tidak mengurangi nilai kesopanan, baiknya para wanita tetap menutup aurat dengan cara menggunakan celana panjang, dan kaos kaki.

“Pakai jilbab yang sesuai dan mudah dirapihin. Jangan pakai yang panjang, besar-besar atau gombyor, yang penting itu tetap auratnya tertutup,” ucap Siswanto.

Karena itu, gunakan logika jika tetap menjadi boncengers. Karena keselamatan tetap menjadi utama.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya