Netizen Sambut Kedatangan Raja Salman Lewat Twitter

Netizen ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz-al-Saud ke Indonesia melalui cuitan di Twitter.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Mar 2017, 12:48 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz (AP Photo/Yoan Valat, Pool, File)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir, berita mengenai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz-al-Saud bersama rombongan marak dibicarakan. Berbagai hal berkaitan dengan kerajaan Arab Saudi pun ikut diperbincangkan pengguna media sosial di Indonesia.

Siang ini, Raja Salman bersama dengan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.00 WIB Rabu (1/3/2017). Kedatangannya disambut oleh Presiden Joko Widodo dan langsung menuju Istana Bogor.

Tak mau kalah, netizen pun ikut menyambut kedatangan Raja Salman. Hal ini terungkap melalui cuitan di linimasa Twitter per hari ini.

Topik yang berhubungan dengan kunjungan Raja Salman seperti Raja Arab Saudi Salman, Bandara Halim Perdanakusuma, Istana Bogor, hingga Kebun Raya pun muncul di kolom trending topic Twitter Indonesia.

Beberapa cuitan dari netizen mengucapkan selamat datang untuk orang nomor satu di Arab Saudi. Ada pula pengguna Twitter yang berharap agar Raja Salman dan rombongan merasa nyaman selama berada di Indonesia.

Seperti dicuitkan oleh pengguna Twitter @Faizal_ikram yang menuliskan, "Welcome raja arab saudi salman & rombongan."

Ucapan selamat datang Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz-al-Saud ramai di Twitter (Trending TopicTwitter)

Ada pula cuitan dari @Dian_Andriyani yang menulis, "Hari kedatangan Raja Arab Saudi Salman & rombongan akhirnya tiba. Welcome to Indonesia. Moga Beliau & rombongan nyaman selama di Indonesia."

Lalu, ada juga netizen yang mengaku merinding melihat penyambutan kedatangan Raja Salman di Indonesia, sebagaimana dicuitkan @LynaLyn19.

Netizen lainnya berharap agar kedatangan Raja Salman bisa membawa perubahan untuk Indonesia.

Raja Salman sendiri hadir dengan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang, termasuk tujuh menteri dan 19 pangeran.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya