Tak Ingin Sakit Gara-gara Banjir? Ini Saran Dokter

Kondisi lingkungan yang tak sehat saat banjir mencetuskan berbagai penyakit muncul. Ini pesan dokter agar tidak jatuh sakit.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Feb 2017, 16:00 WIB
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi lingkungan yang tak sehat saat banjir mencetuskan munculnya berbagai penyakit, mulai dari disentri, diare, infeksi kolera, rotavirus, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) hingga leptospirosis.

"Secara umum peningkatan kasus penyakit pada saat banjir ini didasarkan pada penyebaran tiga kelompok panyakit tersebut yaitu melalui makanan dan minuman, nyamuk dan tikus," kata dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam.

Anak-anak merupakan kelompok usia paling rentan yang mudah terkena penyakit pascabanjir. Nah, agar anak dan seluruh anggota terhindar dari penyakit pascabanjir, Ari memaparkan enam hal berikut perlu dilakukan seperti diungkapkan dalam pesan elektronik yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu (22/2/2017).

1. Pastikan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Perhatikan kedaluwarsa dari makanan yang dikonsumsi baik makanan jadi maupun makanan yang dibuat sendiri.

2. Mengonsumsi makanan yang baru dan segar. Jangan lupa mencuci tangan menggunakan sabun, bila tidak ada menggunakan hand antiseptic untuk menghindari infeksi usus.

"Anak-anak harus diajari untuk selalu cuci tangan pakai sabun, tentu orang dewasa harus memberi contoh kapan dan bagaimana mencuci tangan dengan baik," kata dokter Ari.

3. Kebersihan lingkungan harus selalu terjaga dan segera bersihkan lokasi usai banjir surut dengan menggunakan antiseptik. Perhatikan agar memakai pelindung diri bagi orang yang bertugas membersihkan lumpur pasca banjir tersebut.

Pelindung diri meliputi masker, sarung tangan dan memakai sepatu boot. Hindari luka yang dapat berpotensi masuknya kuman.

4. Berikan anak-anak dan orang tua suplemen yang berisi multivitamin dan mineral apabila terjadi keterbatasan makanan dan minuman dengan zat gizi yang lengkap.

5. Stok obat-obat sederhana seperti obat penurun panas, obat antidiare, obat sakit kepala dan oralit.

Seorang anak asyik bermain banjir yang merendam kawasan Benhil RT 03 RW 05, Jakarta Pusat, Selasa (21/1). Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa dinihari mengakibatkan kawasan tersebut mengalami banjir. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6. Cegah anak untuk tidak bermain di air banjir karena berpotensi mengganggu kesehatan. Selain itu ada risiko terbawa arus atau tenggelam pada air banjir.

"Tujuan dari tindakan ini semua tentunya untuk mencegah agar kita terhindar dari penyakit setelah banjir yang sewaktu-waktu bisa mengenai siapa saja terutama anak-anak kita," pesan dokter Ari.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya