2 Alasan Tak Perlu Takut Lagi Warnai Rambut

Mewarnai rambut sama halnya seperti memakai makeup pada wajah. Sehingga bisa mengoreksi wajah dan membuatnya tampak lebih baik.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 14 Feb 2017, 08:30 WIB
Saatnya merawat rambut berwarna Anda agar tampak lebih sehat, tahan lama dan tak mudah pudar.

Liputan6.com, Jakarta Mewarnai rambut bisa menjadi kegiatan yang sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Namun, ada pula orang yang tidak terlalu menyukainya karena menganggapnya dapat merusak rambut.

Padahal, mewarnai rambut sama halnya seperti memakai makeup pada wajah. Sehingga bisa mengoreksi wajah dan membuatnya tampak lebih baik.

Brand General Manager L'Oreal Professionnel Queentia Tampubolon, mengatakan, jika dilakukan dengan benar, mewarnai rambut tidak akan merusaknya. Justru dengan mewarnainya, orang bisa lebih menyadari pentingnya perawatan sehingga rambut bisa tampak lebih berkilau, kuat, dan lentur.

"Mungkin orang takut mewarnai rambut karena pernah memiliki pengalaman rambut rusak setelah diwarnai. Namun, jika dilakukan dengan benar oleh profesional, rambut tidak akan rusak," kata Queentia di sela-sela acara Color Certification Program L'Oreal Professionnel di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Setidaknya ada dua alasan mengapa mewarnai rambut tidak harus lagi ditakuti. L'Oreal Professionnel Ambassador Arie Harry memaparkan untuk Anda.

Pertama, jika dilakukan oleh profesional, rambut akan diperiksa terlebih dulu sebelum diwarnai. Jika kondisinya belum siap untuk diwarnai, maka penata rambut wajib untuk menunda kegiatan mewarnai.

"Nantinya hair dresser menyarankan kepada konsumen untuk merawat rambut terlebih dulu sampai benar-benar siap untuk diwarnai," kata Arie.

Kedua, ada teknik pewarnaan rambut profesional yang dikenal dengan nama teknik konturing berfungsi seperti halnya konturing pada makeup. Misalnya untuk membuat wajah lebih tirus, warna di sekitar wajah lebih gelap. Sebaliknya jika ingin wajah terlihat lebih besar atau panjang maka warna terang lebih baik dipakai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya