Bocah Gizi Buruk Harapkan Bantuan

Seorang bocah yatim piatu di Palangkaraya, Kalteng, menderita gizi buruk. Tak hanya sangat kurus, di tubuh bocah tiga tahun itu juga terdapat sejumlah luka akibat sanitasi yang buruk.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2010, 05:50 WIB
Liputan6.com, Palangkaraya: Setiap hari, Syifa hanya bisa terbaring lemah di rumah Ibu Sarinah, tetangganya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tak ada lagi kasih sayang ayah dan ibu. Sang ibu telah lebih dulu dipanggil Sang Pencipta karena sakit. Yang lebih memilukan di kepala serta mulut bocah tiga tahun tersebut terdapat luka. Luka itu tak kunjung sembuh.

Gizi buruk yang diidap Syifa membuat tubuhnya rentan terhadap segala macam penyakit hingga luka kecil pun tidak bisa sembuh dengan cepat. Tak hanya itu, luka di bagian mulut juga membuatnya susah untuk makan. Sebab, setiap membuka mulut, dia harus menahan sakit yang tidak terkira. Beruntung, kini Syifa berada dalam pengasuhan Ibu Sarinah, sang tetangga yang juga pernah merawat Ibu Syifa hingga meninggal.

Kepada Liputan 6 SCTV, Selasa (18/5), Sarinah mengungkapkan, Syifa pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Doris Silvanus Palangkaraya. Namun, kondisi ekonomi Sarinah yang bersuamikan seorang buruh bangunan, membuat Syifa akhirnya tak lagi mendapatkan perawatan medis.

Parahnya lagi, Sarinah juga tidak sanggup membelikan makanan bergizi untuk Syifa. Ibu yang baik hati ini kini hanya pasrah dan berharap ada mukjizat yang datang lewat uluran tangan para dermawan.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya