"Solo Menari" Berlangsung Hingga Besok

Memperingati Hari Tari se-Dunia, sejumlah penari di Solo, Jateng, melakukan tarian selama 24 jam non-stop. Para pengisi acara ini makan dan minum juga sambil menari.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Apr 2010, 18:31 WIB
Liputan6.com, Solo: Acara Solo Menari 24 Jam dalam rangka memperingati Hari Tari se-Dunia hingga Kamis (29/4) petang masih berlangsung. Rencananya, kegiatan ini akan berakhir hingga besok sekitar pukul 07.00 WIB.

Sejumlah seniman dan warga Solo, Jawa Tengah, yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, secara bergantian menari tanpa henti. Sesekali mereka mengajak para penonton ikut menari. Para pengisi acara ini makan dan minum juga sambil menari.

Kendala yang harus dihadapi para penari adalah melawan rasa kantuk. Salah seorang penari, Eko Supriyanto, yang sempat menjadi penari latar penyanyi Madona, berharap acara seperti ini bisa menghidupi dan mengembangkan kesenian daerah.

Hari Tari se-Dunia yang jatuh pada hari ini ditetapkan UNESCO sejak 1982. Menurut Wali Kota Solo Joko Widodo, kegiatan Solo Menari 24 Jam diperingati di semua titik di penjuru kota. Ada 44 sanggar yang ikut serta dalam kegiatan ini serta partisipasi sejumlah rukun tetangga [baca: "Solo Menari" Berlangsung Meriah].(IAN)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya