Eks Direktur Ajax Sudah Prediksi Ibrahimovic Bakal Jadi Legenda

Ibrahimovic hanya butuh dua gol tambahan untuk melampaui torehan Messi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Des 2016, 19:20 WIB
Zlatan Ibrahimovic (EPA/Bjoern Larsson Rosvall)

Liputan6.com, Manchester - Meski sudah uzur, Zlatan Ibrahimovic masih mampu menjadi pemain penting bagi Manchester United (MU). Leo Beenhakker, sosok yang membawanya ke Ajax Amsterdam, sudah memprediksi kehebatan Ibrahimovic sejak lama.

Kala itu, Ibrahimovic datang ke Ajax setelah direkrut dari Malmo FF pada 2001. Beenhakker memiliki peran penting di balik kedatangan Ibrahimovic. Pasalnya, saat itu ia menjabat sebagai Direktur Teknik Ajax.

Di Ajax, pemain yang kini berusia 35 tahun itu sudah menunjukkan bakat hebatnya. Ia memenangkan dua gelar Eredivisie, satu KNVB Cup, dan satu Piala Super Belanda. Kontribusinya berupa 47 gol dan 15 assist dari 108 pertandingan.

"Ia berusia 19 tahun ketika saya menemuinya. Saya langsung sadar bahwa saya sedang bertemu dengan pemenang sejati. Saya senang mengatakan bahwa saya tidak salah selama bertahun-tahun. Ia tak takut apa pun dan saya angkat topi untuknya," ungkap Beenhakker seperti dikutip Goal.

Sejak memperkuat Ajax, hingga kini Ibrahimovic sudah singgah di berbagai klub top Eropa. Mulai dari Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, hingga Paris Saint-Germain. Hebatnya, ia selalu mampu membawa klubnya memenangi gelar liga.

2 dari 2 halaman

Kejar Torehan Messi

Kini, MU yang dilatih Jose Mourinho pun tengah menikmati servis terbaik Ibrahimovic. Meski baru menyumbangkan trofi Community Shield, pemain asal Swedia itu menjadi sosok yang tak tergantikan di lini depan The Red Devils.

Sudah 17 gol dan lima assist yang disumbangkan Ibrahimovic. Bahkan, Ibrahimovic kini berpeluang mengalahkan bintang Barcelona Lionel Messi untuk Top Scorer Eropa sepanjang 2016. Dengan koleksi 50 gol, ia hanya butuh dua gol tambahan untuk melampaui Messi.

"Ia terus mencetak gol dan ia bisa memecahkan rekor Messi untuk jumlah gol sepanjang 2016. Ia melakukannya di usia 35 dan di Liga Inggris," ucap Beenhakker.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya